News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Perlawanan di Tepi Barat: Baku Tembak di Yerusalem Timur, Satu Tentara Israel Tewas, 8 Luka-luka

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Israel menutup tempat kejadian dan mulai bekerja menyusul insiden penembakan di dekat pemukiman Ma'ale Adumim di Yerusalem Timur pada 22 Februari 2024.

Tepi Barat Membara: Baku Tembak di Yerusalem Timur, Satu Tentara Israel Tewas, Delapan Luka-luka

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan pendudukan Israel Kamis (22/2/2024) pagi menembak tiga pria Palestina di dekat pos pemeriksaan Al-Zaeem.

Pos ini memisahkan pemukiman ilegal khusus Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dari lingkungan yang terletak di Yerusalem Timur yang diduduki.

Insiden ini menambah deretan aksi kekerasan yang makin meningkat di Tepi Barat seiring berlanjutnya Perang Gaza.

Baca juga: Taktik Baru Kejutkan Israel, Operasi Penembakan Maale Adumim Tewaskan Pemukim Yahudi Saat Kemacetan

Saksi lokal melaporkan, pasukan Israel menembaki orang-orang Palestina tersebut, dan menuduh kalau pihak Palestinalah yang memulai tembakan ke arah tentara tersebut, lapor kantor berita Wafa.

Menurut polisi Israel, satu tentara tewas dan delapan lainnya terluka dalam baku tembak di pos pemeriksaan tersebut.

Akibatnya, pos pemeriksaan Al-Zaeem ditutup, menyebabkan gangguan lalu lintas di rute menuju Tepi Barat bagian selatan, serta kota-kota dan desa-desa di Yerusalem selatan dan timur.

Baca juga: Gaza Selatan Meledak Lagi, Tank IDF Hangus, Tentara Israel Panggil Bala Bantuan di Gerbang Al-Zaytun

Pasukan Israel menutup tempat kejadian dan mulai bekerja menyusul insiden penembakan di dekat pemukiman Ma'ale Adumim di Yerusalem Timur pada 22 Februari 2024. (Anadolu Agency/Saeed Qaq)

Selain itu, militer Israel menutup pos pemeriksaan militer Kontainer di timur Abu Dis untuk pejalan kaki dan kendaraan dan mendirikan pos pemeriksaan terbang di Silwan, Ras Al-Amud, Al-Tur, Al-Issawiya dan Shuafat.

Penembakan itu terjadi seminggu setelah seorang perwira Israel menembak mati seorang anak laki-laki Palestina berusia 14 tahun yang terluka, yang diidentifikasi sebagai Wadee Olayyan, dari jarak dekat di pintu masuk Al-Izariyyeh di wilayah timur Yerusalem yang diduduki.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober.

Lebih dari 400 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 4.400 lainnya terluka oleh pasukan Israel di Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Baca juga: Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa: Israel Tak Bisa Kalahkan Hamas di Gaza, Tepi Barat Mendidih

Seorang tentara Israel berpatroli di kamp pengungsi Jenin, di Tepi Barat yang diduduki pada 29 November 2023, selama operasi militer yang sedang berlangsung di kamp tersebut. (Zain JAAFAR / AFP)

Makin Keras Pemukim Israel Menekan Warga Palestina, Makin Keras Perlawanan

Operasi perlawanan di Tepi Barat yang diduduki meningkat secara dramatis tahun lalu dibandingkan tahun 2022.

Terdapat peningkatan sebesar 350 persen dalam jumlah operasi perlawanan pada tahun 2023, media Ibrani mengutip sumber-sumber militer yang mengatakan pada 19 Februari.

Terdapat 608 operasi penembakan, operasi pengrusakan, operasi penikaman, dan serangan peledakan di Tepi Barat yang diduduki pada tahun 2023, menurut sumber tersebut, dibandingkan dengan 170 operasi pada tahun 2022.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini