News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Beri Izin Jemaah Masuk Masjid Al-Aqsa saat Ramadhan, tapi Hanya Berlaku di Pekan Pertama

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan kompleks Masjid Al-Aqsa diambil dari lingkungan Ras al-Amud di Yerusalem Timur, pada 20 Oktober 2023. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akhirnya mengizinkan jamaah Muslim untuk masuk ke Masjid Al-Aqsa saat Ramadhan.

Dalam pernyataan yang dirilis kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, aturan tersebut hanya berlaku pada minggu pertama saja.

“Selama minggu pertama Ramadhan, jumlah jamaah yang sama akan diizinkan berada di Temple Mount seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata pernyataan itu, yang menggunakan nama Yahudi untuk situs tersebut, dikutip dari Arab News.

Namun pihaknya mengatakan keputusan ini bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan peninjauan setiap minggunya.

“Setiap minggu penilaian keamanan akan dilakukan dan keputusan akan diambil sesuai dengan itu,' tambah pernyataan tersebut.

Puluhan ribu jamaah Muslim setiap tahunnya melaksanakan sholat Ramadhan di Masjid Al-Aqsa.

Sebelumnya, Menteri Keamanan Nasional Sayap kanan Israel Ben Gvir melarang warga Palestina di Tepi Barat untuk masuk ke Masjid Al-Aqsa.

Menurutnya, ini akan menimbulkan risiko besar di tengah perang.

“Kami tidak bisa mengambil risiko,” katanya, dikutip dari Al-Arabiya.

Namun keputusan Ben Gvir tersebut dicabut oleh kabinet perang Israel.

Menurut kabinet perang Israel yang terdiri dari Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Benny Gantz, serta beberapa menteri lain yang bertugas sebagai pengamat, tindakan ini dikhawatirkan akan memicu ketegangan antara kedua belah pihak.

Tidak hanya tolak usulan Ben Gvir, kabinet perang Israel juga mencopot menteri kepolisian dari jadwal kerjanya dan menegaskan bahwa mereka akan mengambil keputusan atas nama menteri tersebut, dikutip dari Channel 12.

Baca juga: Israel Kian Cemas Seminggu Jelang Ramadan, IDF dan Polisi Gelar Rapat Keamanan Masjid Al-Aqsa

Beberapa anggota kabinet di atas juga mendesak Netanyahu untuk melarang Ben-Gvir mengambil bagian dalam keputusan ini.

Kemudian Amerika Serikat meminta Israel untuk mengizinkan umat Islam beribadah di al-Aqsa.

“Ini bukan hanya masalah memberikan kebebasan beragama kepada masyarakat yang layak mereka dapatkan tapi juga masalah yang secara langsung penting bagi keamanan Israel,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller.

Sementara Hamas menyerukan gerakan massal di al-Aqsa untuk awal Ramadhan.

Ismail Haniyeh meminta kepada warga Palestina untuk tetap melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa pada hari pertama Ramadhan.

Dalam pidatonya di Beirut, Haniyeh mengatakan tempat suci tersebut harus tetap dibuka untuk semua orang.

Ia juga menekankan tempat suci ini harus tetap dipertahankan melalui segala bentuk perlawanan.

“Pengepungan Al-Aqsa dan pengepungan Gaza adalah satu hal yang sama,” kata Haniyeh, dikutip dari Al Jazeera.

Sehingga ia meminta kepada warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem, dan wilayah Pendudukan untuk berbaris ke Masjid Al-Aqsa pada hari pertama bulan suci Ramadhan.

Konflik Palestina vs Israel

Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Pemboman Israel di Jalur Gaza hingga saat ini menyebabkan 30.600 orang meninggal dunia dan melukai 72.000 lainnya.

Serangan Israel juga telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Sementara itu 60 persen infrastruktur di Gaza telah rusak dan hancur.

Israel juga telah diseret oleh Afrika Selatan ke Mahkamah Internasional karena telah melakukan genosida di Gaza.

Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida.

Tidak hanya itu, Israel juga harus mengambil tindakan untuk menjamin bantuan kemanusiaan sampai ke warga Gaza.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini