News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Sempat Diancam Israel, Hizbullah Hanya Mau Setop Bentrokan jika IDF Mundur dari Jalur Gaza

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pejuang Hizbullah Lebanon berdiri di atas truk militer yang dilengkapi dengan peluncur roket ganda di desa Aaramta, Lebanon Selatan. --- Hizbullah hanya mau setop serangan jika ada gencatan senjata dan Israel mundur dari Jalur Gaza.

Pejuang Hizbullah menghadapi mereka di tengah kelanjutan baku tembak antara tentara Israel dan Hizbullah.

Hamas Palestina vs Israel

Pada Minggu (8/10/2023), Hizbullah menyatakan solidaritasnya untuk Palestina yang menghadapi agresi Israel, dengan menyerang posisi Israel utara melalui basis Hizbullah di perbatasan Lebanon selatan.

Segera setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel mulai membombardir Jalur Gaza.

Jumlah kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 30.631 jiwa dan 72.043 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (5/3/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024), dikutip dari Xinhua News.

Israel memperkirakan, masih ada kurang lebih 136 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini