Haley menang di Vermont, yang merupakan kemenangan keduanya di musim pemilihan pendahuluan.
Super Tuesday merupakan hari besar nasional untuk pemilihan pendahuluan dan kaukus sebelum pilpres sebenarnya di bulan November mendatang.
Pada hari Selasa (5/3/2024), para pemilih di 16 negara bagian dan satu teritori berbeda akan memilih siapa yang ingin mereka pilih sebagai calon presiden.
Beberapa negara bagian juga memilih siapa yang harus mencalonkan diri sebagai gubernur atau senator untuk negara bagian mereka, dan beberapa jaksa wilayah juga.
Super Tuesday hampir selalu digelar di hari Selasa pertama di bulan Maret.
Menyerang Trump secara Langsung
Selama masa kampanyenya, Haley terus mengecam Trump atas Rusia dan bertanya tentang kemampuannya untuk melawan Presiden Rusia Vladimir Putin, terutama setelah kematian pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny pada bulan Februari.
Haley berkampanye secara intensif di New Hampshire selama berbulan-bulan dan menghabiskan beberapa waktu di Iowa pada minggu-minggu terakhir sebelum kaukus di sana.
Setelah kalah di dua negara bagian tersebut, Haley bersumpah untuk melanjutkan pencalonannya dan melanjutkan kampanye di Carolina Selatan.
Haley, yang dikritik pada awal kampanye karena tidak cukup menjauhkan diri dari Trump, mulai menyerangnya lebih keras.
Haley menyalahkan Trump atas kekalahan Partai Republik di Senat dan DPR serta menciptakan “kekacauan politik.”
Ia juga mulai menyerang Trump soal usianya.
Baca juga: Desak Hamas soal Gencatan Senjata, Biden Sebut Israel Kooperatif: Keputusan Ada di Tangan Hamas
Dua hari sebelum pemilihan pendahuluan di New Hampshire, di siaran CBS News "Face the Nation," Haley ditanya tentang Trump yang tampaknya salah menyebut Haley sebagai mantan Ketua DPR Nancy Pelosi.
Haley mengatakan kepada moderator Margaret Brennan, "Jangan heran, jika Anda memiliki seseorang yang berusia 80 tahun di kantor, stabilitas mental mereka akan terus menurun."
Ketika ditanya apakah dia meragukan kesehatan mental Trump, Haley menjawab, "Kami melihat dia tidak berada pada level yang sama seperti pada tahun 2016. Saya pikir kami melihat beberapa penurunan tersebut."