News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kapal Bantuan dari Siprus Berlayar ke Gaza, Bawa 200 Ton Pangan dan Obat-obatan

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal bantuan untuk Gaza, Open Arms, terlihat berlayar keluar dari pelabuhan Larnaca di Siprus,Selasa (12/3/2024). Perjalanan perdana ini dianggap sebagai misi uji coba misi kapal Open Arms seharusnya awalnya berangkat dari Larnaka pada hari Jumat (8/3/2024) lalu. Sebuah kapal yang berisi bantuan pangan, yang sebelumnya berlabuh di Siprus hampir sebulan lamanya, akhirnya berlayar ke Gaza, Selasa (12/3/2024) pagi.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kapal yang berisi bantuan pangan, yang sebelumnya berlabuh di Siprus hampir sebulan lamanya, akhirnya berlayar ke Gaza.

Kapal Open Arms ini diperkirakan meninggalkan pelabuhan Larnaca pada Selasa (12/3/2024) pagi.

Kapal yang dimiliki oleh badan amal yang bernama Proactiva Open Arms ini menarik sebuah tongkang yang berisi sekitar 200 ton tepung, beras, protein, serta air dan obat-obatan.

Open Arms melaju dengan kecepatan sekitar 3,7 knot sehingga perjalanan yang biasanya memakan waktu sekitar 15 jam, kemungkinan akan menjadi dua hari lebih.

Sebagai informasi, misi bantuan pangan ini, yang sebagian besar didanai oleh Uni Emirat Arab, dijalankan oleh badan amal World Central Kitchen (WCK) yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, Proactiva Open Arms selaku pemasok kapal merupakan badan amal asal Spanyol.

“Tujuan kami adalah membangun jalur maritim yang dipenuhi kapal dan tongkang yang berisi jutaan makanan yang terus bergerak ke Gaza,” kata Pendiri WCK, Jose Andres, dan kepala eksekutifnya, Erin Gore, dilansir The Guardian.

Berdasarkan pernyataan WCK dan media Israel, Open Arms akan berlabuh di dermaga di pantai Gaza Utara

Dermaga tersebut saat ini sedang dibangun oleh badan amal tersebut.

WCK mengatakan pihaknya membuat dermaga dengan material dari bangunan dan puing-puing yang hancur.

Menurut jaringan radio Kan Israel, WCK dan lembaga bantuan lainnya --atas izin dari militer Israel-- dalam beberapa hari terakhir bekerja untuk meratakan pantai.

Baca juga: Atasi Krisis Pangan di Gaza, Mesir Distribusikan Paket Sembako ke Pengungsi di Perbatasan

Diharapkan, dermaga yang dibangun itu memungkinkan bantuan untuk diturunkan dan diangkut dengan truk di Gaza.

Sementara itu, disebutkan pula ada tambahan bantuan yang dikumpulkan di Siprus, sebanyak 500 ton, juga akan dikirim ke Gaza.

Open Arms sendiri berlayar ketika Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, memperingatkan bahwa kelaparan di Gaza tidak dapat diterima.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini