News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

4 Kapal AS Menuju Jalur Gaza, Bawa 500 Tentara dan Alat untuk Bangun Pelabuhan Baru

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal AS, USS Laboon (DDG-58) berlayar ke Teluk Souda, Yunani, selama kunjungan pelabuhan yang dijadwalkan pada 29 April 2015. --- AS kirim 4 kapal ke Jalur Gaza untuk membangun pelabuhan.

TRIBUNNEWS.COM - Empat kapal Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) berangkat dari pangkalan militer di negara bagian Virginia pada Selasa (12/3/2024) pagi waktu setempat.

Kapal tersebut membawa tentara dan peralatan untuk membangun pelabuhan sementara di pantai Gaza untuk pengiriman bantuan kemanusiaan.

“Hari ini, Departemen Pertahanan mengerahkan empat kapal Angkatan Darat AS dari Pangkalan Gabungan Langley-Eustis ke Mediterania Timur untuk mendukung operasi bantuan kemanusiaan di Gaza dan misi membangun dermaga sementara,” kata Mayjen Pat Ryder dalam konferensi pers, dikutip dari Anadolu.

Pat Ryder mengatakan empat kapal itu adalah USAV SP4 Lames A. Loux, USAV Monterrey, USAV Matamoros dan USAV Wilson Wharf dari Brigade Transportasi ke-7 (Ekspedisi).

Semuanya berangkat pada Selasa pagi, dengan membawa peralatan dan perbekalan yang diperlukan untuk mendukung misi tersebut.

“Setelah berada di lokasi, kapal-kapal ini dan awaknya akan membangun kemampuan dermaga roll-on/roll-off yang memungkinkan bantuan kemanusiaan dari kapal ke darat kepada masyarakat Gaza,” katanya.

Ia menambahkan, pelabuhan itu diharapkan dapat beroperasi penuh dalam waktu kurang lebih 60 hari, sehingga mampu memfasilitasi pengiriman hingga 2 juta makanan setiap harinya.

“Saya tidak akan menjelaskan secara spesifik dengan siapa kami bekerja untuk memasang jangkar di dermaga tersebut, namun kami akan mendapatkan bantuan,” kata Brigadir Jenderal Angkatan Darat AS Brad Hinson kepada wartawan, dikutip dari Al Arabiya.

Ia juga menolak membahas langkah-langkah keamanan.

"Sebanyak 500 tentara dari Batalyon Transportasi ke-7 (Ekspedisi) akan mengambil bagian dalam operasi tersebut," katanya.

Ia menggambarkannya sebagai unit perahu utama di Angkatan Darat AS.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Pelabuhan Sementara yang Dibangun AS di Gaza?

“Mereka dapat memberikan dukungan keberlanjutan atas air di lingkungan yang sulit. Mereka dilatih untuk melakukan hal ini, dan mereka telah melakukan banyak latihan agar siap memberikan kemampuan ini,” ujar Hinson.

AS Siap Bangun Pelabuhan Baru di Gaza

Kapal pertama yang berangkat berwarna abu-abu yang dikenal sebagai Kapal Pendukung Logistik.

Saat keberangkatannya, perlahan-lahan kapal berputar menjauh dari dermaga di Pangkalan Gabungan Langley-Eustis saat lagu “The Imperial March” dari “Star Wars” diputar melalui sistem pengeras suara.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini