TRIBUNNEWS.COM - Roket pertama yang diluncurkan oleh perusahaan Jepang, Space One meledak beberapa detik setelah lepas landas pada Rabu (13/3/2024).
Roket berbahan bakar padat empat tahap sepanjang 18 meter (60 kaki) yang disebut Kairos diluncurkan pada pukul 11.01 waktu setempat.
Namun beberapa detik setelah diluncurkan, roket tersebut meledak berkeping-keping, dikutip dari Al Jazeera.
Pada siaran langsung, terlihat jelas api dan asap mengepul yang memicu kebakaran di hutan terdekat.
Puing-puing roket yang terbakar juga terlihat berjatuhan.
Akan tetapi, insiden itu tidak berlangsung lama.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Pihak Space One mengatakan, penerbangan itu 'terganggu' setelah peluncuran dari semenanjung pegunungan Kii di Jepang barat.
Meski penyebab kerusakan belum diketahui, Presiden Space One, Masakazu Toyoda, mengatakan akan segera menyelidiki bagaimana kerusakan tersebut terjadi, dikutip dari New York Times.
Dalam peluncurannya, roket tersebut membawa satelit eksperimental pemerintah.
Satelit tersebut diketahui mampu menggantikan satelit intelijen secara sementara apabila tidak berfungsi.
Satelit itu, rencananya akan ditempatkan di orbit setelah 51 menit peluncuran.
Baca juga: Roket Berisi Satelit Mata-mata Jepang Gagal Diluncurkan, Meledak Saat Mengudara
Space One merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 2018 oleh sekelompok perusahaan Jepang termasuk Canon Electronics.
Space One memiliki rencana untuk menawarkan 'layanan kurir luar angkasa' kepada klien domestik dan internasional.