"Kami bersiap untuk Salat Jumat dengan lebih banyak petugas polisi. Ribuan dari mereka akan berada di kawasan Temple Mount,” kata juru bicara polisi Mirit Ben Mayor kepada wartawan mengutip Alarabiya.
Ditanya mengenai bentrokan yang dilaporkan terjadi antara polisi dan jamaah di Masjid Al-Aqsa, Juru bicara pemerintah Tal Heinrich mengatakan, "Kami dalam keadaan siaga tinggi".
Adapun pembatasan ini bukan kali pertama yang dilakukan Israel, sebelumnya negara Zionis Itu telah berulang kali melakukan pembatasan akses ke situs tersebut, terutama menjelang hari raya keagamaan seperti Ramadhan.
Bahakan untuk mencegah masuknya warga Palestina ke komplesk Masjid Al-Aqsa, beberapa warga mengaku dipukul oleh polisi Israel.
Tak sampai disitu, berdasarkan rekaman video yang diunggah Al Jazeera, polisi Israel berseragam lengkap terlibat aksi saling dorong dengan jemaah.
Mereka juga terlihat mengusir jemaah yang sudah berada di dalam Masjid Al-Aqsa agar keluar.
Peristiwa tersebut terjadi ketika jamaah ingin melaksanakan shalat tarawih pertama di bulan Ramadhan.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)