Netanyahu Kritik Keras Paus Fransiskus, Sebut Pernyataan Soal Genosida di Gaza Adalah Memalukan
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan mengkritik Paus Fransiskus secara keras menyusul seruan Paus yang meminta penyelidikan apakah tindakan militer Israel di Gaza dapat diklasifikasikan sebagai genosida.
Netanyahu mengecam pernyataan Paus tersebut sebagai hal “memalukan”.
Kecaman itu Netanyahu sampaikan dalam sebuah pidato kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset dilansir RNTV, Jumat (22/11/2024).
Baca juga: Tentara Israel Sebarkan Susu dan Makanan Kaleng Beracun di Gaza di Tengah Kelaparan Warga Palestina
Pekan lalu, Paus Fransiskus membuat pernyataan kuat yang menunjukkan kalau masyarakat internasional harus memeriksa apakah operasi militer Israel di Gaza merupakan genosida rakyat Palestina.
Ini adalah salah satu kritiknya yang paling langsung terhadap perilaku Israel dalam agresi selama setahun yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Hope Never Disappoints: Pilgrims Towards a Better World, buku terbaru Paus, menyoroti pandangan beberapa ahli yang berpendapat bahwa situasi di Gaza memiliki ciri khas genosida.
Paus Fransiskus diketahui semakin vokal tentang kekerasan di Gaza.
Sebelumnya pada bulan September, ia mengutuk tindakan militer Israel di Gaza dan Lebanon sebagai tidak bermoral dan tidak proporsional, menyatakan bahwa tentara Israel telah melanggar hukum perang.
Desakan Penyelidikan Genosida di Gaza
Paus Fransiskus telah menyerukan penyelidikan untuk menentukan apakah serangan Israel di Gaza merupakan genosida, menurut kutipan yang dirilis pada hari Minggu (17/11/2024) dari buku baru yang akan datang menjelang tahun yubileum Paus.
Ini adalah pertama kalinya Fransiskus secara terbuka mendesak penyelidikan atas tuduhan genosida atas tindakan Israel di Jalur Gaza.
Paus Fransiskus telah menyarankan masyarakat global harus mempelajari apakah kampanye militer Israel di Gaza merupakan genosida terhadap rakyat Palestina, dalam beberapa kritiknya yang paling eksplisit terhadap perilaku Israel dalam perang yang telah berlangsung selama setahun.
Pada bulan September, ia mengatakan serangan Israel di Gaza dan Lebanon telah "tidak bermoral" dan tidak proporsional, dan bahwa militernya telah melampaui aturan perang.
Buku yang ditulis Hernan Reyes Alcaide dan berdasarkan wawancara dengan Paus tersebut berjudul "Harapan tidak pernah mengecewakan. Peziarah menuju dunia yang lebih baik".