Rentetan tembakan dilepaskan oleh penyerang yang mengenakan seragam kamuflase.
Teroris bahkan meledakkan granat hingga membuat gedung konser terbakar.
Dalam sebuah pertemuan yang disiarkan televisi, Putin menuding kelompok Islam radikal mendalangi serangan di gedung konser Balai Kota Crocus Moskow.
Putin juga menyatakan bahwa ada keterlibatan Ukraina di balik serangan teror itu, meski telah dibantah oleh pemerintahan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Kita tahu bahwa kejahatan tersebut dilakukan oleh kelompok Islam radikal, yang ideologinya diperjuangkan oleh dunia Islam selama berabad-abad," ucap Putin.
Ia juga menyebut kekejaman yang terjadi Jumat (22/3/2024) lalu, hanya sebuah rangkaian dari serentetan upaya teroris, yang telah meneror Rusia sejak 2014.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)