News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kolonel IDF Salah Pencet Tombol, Helikopter Apache Israel Tembaki Tentara Sendiri di Gaza

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helikopter Apache AH-64 tentara IDF terlihat pada 6 Juli 2021.

Insiden yang melibatkan Helikopter Apache di Tentara IDF ini bukan lah yang pertama.

Beberapa minggu lalu, terjadi juga insiden helikopter IDF dimana salah satu helikopter bertabrakan dengan pilar di pangkalan udara Navatim saat terbang melintasi landasan, mengakibatkan tiga awak pesawat mengalami luka ringan. 

Baca juga: Bersiap Serbu Rafah, Tentara Israel Dapat Kendaraan Tempur Off-Road Baru dari AS

EVAKUASI - Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang roboh dan terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 46 tentara IDF mengalami luka-luka dan tidak bisa melanjutkan perang. (Tangkap Layar/Memo)

Kematian IDF Gegara Friendly Fire

Data yang dilansir sejumlah media Israel menunjukkan, jumlah tentara Israel yang tewas, selain karena perlawanan dari Hamas, juga disebabkan oleh 'friendly fire'.

Friendly fire adalah serangan dari pasukan militer terhadap pasukan sendiri, yang disangka target saat pertempuran terjadi.

Baca juga: Brigade Al Qassam Melawan Sengit, Direktur Pemakaman Militer Israel: 50 Tentara Dikubur dalam 48 Jam

Memo melaporkan, Selasa (21/11/2023), militer Israel mengakui kalau sejak awal serangan darat di Jalur Gaza, ada beberapa kasus di mana tentara terbunuh oleh friendly fire.

Situasi Friendly Fire ini lazimnya terjadi karena tidak ada atau kurangnya koordinasi antar-pasukan di divisi yang berbeda. 

Menurut media Israel, Militer Israel mengatakan kalau sebagian besar insiden “friendly fire” ini terjadi selama operasi gabungan antara pasukan lapis baja dan infanteri dalam pertempuran.

Militer Israel juga mengatakan "pihaknya terus-menerus mengevaluasi pertempuran yang sedang berlangsung, termasuk kasus-kasus baku tembak, dan dengan cepat menerapkan pembelajaran yang didapat.”

Laporan menambahkan kalau sebagian dari pembelajaran ini termasuk keputusan kalau setiap pasukan yang memasuki gedung harus menentukan posisinya di dalam gedung.

Baca juga: Eks-Analis Militer AS: Israel Mustahil Musnahkan Hamas, Tentara IDF Cuma Bocah, Terowongan 3 Tingkat

Gambar yang diambil dari posisi dekat Sderot di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza pada 31 Oktober 2023 ini menunjukkan sebuah tank Israel melaju di dekat perbatasan di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (Photo by Yuri CORTEZ / AFP) (AFP/YURI CORTEZ)

"Dan bahwa tank harus lebih berhati-hati saat menembaki gedung (agar tidak kena pasukan sendiri)," tulis laporan itu.

Menurut Israel, jumlah tentara Israel yang terbunuh sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 390 orang.

Namun, juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Obaida, mengatakan jumlahnya “jauh lebih besar”.

“Militer Israel berbohong kepada publik mengenai jumlah tentara yang tewas di Jalur Gaza dan jalannya pertempuran,” katanya.

Dia memperingatkan Israel dengan mengatakan, “Kami mengharapkan lebih banyak tentara Anda yang kembali dengan tas hitam (kantung jenazah).”

Friendly Fire dari Helikopter Apache

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini