“Tidak ada keraguan bahwa formasi profesional semacam ini penting dan perlu, jadi saya serius berencana untuk bersaing dengan saudara kita tercinta Yevgeny Prigozhin [pendiri Wagner] dan mendirikan perusahaan militer swasta,” Kadyrov merilis di saluran Telegram-nya.
Dia menambahkan, keberadaan Wagner menggambarkan "perlunya perusahaan militer swasta, dan jenis formasi profesional seperti ini tidak diragukan lagi penting dan perlu."
Sang presiden juga menyatakan kepuasannya atas keberhasilan Grup Wagner dalam operasi militer khusus.
Tewas Dua Bulan Seusai Berontak
Diketahui, pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin kehilangan nyawanya bersama sembilan orang lainnya dalam kecelakaan pesawat pada 23 Agustus saat melakukan perjalanan dari Moskow ke Saint Petersburg.
Hanya dua bulan sebelum kematiannya, Prigozhin secara terbuka menentang kepemimpinan militer Rusia dengan memulai pemberontakan singkat dengan kontraktornya, sebuah tindakan yang berpotensi menimbulkan risiko konflik sipil.
Aksi Prigozhin ini dinilai sebagai pembangkangan terang-terangan terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam statusnya sebagai pemimpin tertinggi tentara nasional Rusia.
Para pengamat mencatat bahwa pemberontakan ini merupakan salah satu tantangan paling signifikan bagi kepemimpinan Rusia saat ini.
(oln/rt/almydn/*)