Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan penarikan ini dilakukan dalam rangka persiapan operasi darat di kota Rafah.
Surat kabar Israel, Maariv, membenarkan masih ada satu brigade tentara Israel masih berada di dalam Gaza untuk mencegah kembalinya warga Palestina ke Jalur Gaza utara.
Media Israel menyebut penarikan Divisi 98 dari Khan Yunis dilakukan dalam rangka persiapan operasi di Rafah.
Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, mengutip sumber-sumber di tentara Israel, mengatakan alasan penarikan IDF dari Khan Yunis adalah untuk menyediakan tempat bagi para pengungsi yang akan diminta untuk meninggalkan Rafah.
Jumlah Korban
Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 33.175 jiwa dan 75.886 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Minggu (7/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).
Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel