News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Israel Palestina

Susul Langkah Iran, Hizbullah Gempur Israel dengan Lusinan Roket

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wilayah pendudukan Israel di Palestina dilaporkan dijebol drone-drone Israel, menghasilkan histeria pemukim Yahudi, Minggu (14/4/2024).

Serangan terbaru Hizbullah terjadi ketika dunia mengantisipasi serangan Iran terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan udara terhadap konsulat Iran di Suriah yang menewaskan tujuh anggota angkatan bersenjatanya termasuk dua jenderal yang bertanggung jawab atas operasi Lebanon dan Suriah.

Militer Israel mengatakan bahwa mereka siap menghadapi serangan Iran dan Menteri Luar Negeri Israel Katz memperingatkan Iran bahwa jika negara tersebut menggunakan wilayahnya sendiri untuk melancarkan serangan, Israel juga akan menyerang wilayah Iran.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan Israel siap mempertahankan diri di darat dan udara, bekerja sama erat dengan “mitra kami”, yaitu Amerika Serikat.

"Situasinya meningkat dari menit ke menit dan semua orang mengantisipasi langkah selanjutnya," kata Hashem.

Baca juga: 4 Kecanggihan Drone Iran Mohajer-10 yang Bisa Jangkau Israel

Serangan Udara

Sebelumnya, Iran meluncurkan puluhan drone dan rudal ke Israel sebagai balasan serangan yang terjadi pada 1 April lalu. Korps Garda Revolusi Islam atau Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) Iran mengonfirmasi serangan tersebut.

Serangan itu terjadi hampir dua minggu setelah serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah yang menewaskan tujuh anggota IRGC.

IRGC mengatakan mereka telah melepaskan drone dan rudal di bawah operasi "True Promise" dan menambahkan bahwa tindakan tersebut adalah bagian dari hukuman atas "kejahatan Israel".

"Kami melancarkan operasi menggunakan drone dan rudal sebagai tanggapan atas kejahatan entitas Zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah. Operasi tersebut dilakukan dengan puluhan rudal dan drone untuk menyerang sasaran tertentu di wilayah pendudukan," ungkap IRGC dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al-Jazeera.

Israel mengatakan drone tersebut akan memakan waktu beberapa jam sebelum mencapai wilayah udaranya.

Berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Sabtu, Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari, mengatakan Iran meluncurkan UAV [kendaraan udara tak berawak] dari wilayahnya menuju wilayah negara Israel.

"Ini adalah eskalasi yang parah dan berbahaya. Kemampuan pertahanan dan ofensif kami berada pada tingkat kesiapan tertinggi menjelang serangan skala besar dari Iran," ucap Hagari.

Israel sendiri telah meningkatkan kewaspadaannya sejak serangannya di Damaskus pada tanggal 1 April, meskipun Israel tidak mengomentari serangan tersebut.

Setelah serangan itu, Iran berjanji akan membalas dendam dan serangan balasan sudah diperkirakan akan terjadi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini