Israel Mau Serang Balik Iran, Yordania Larang Penggunaan Wilayah Udaranya: Tentara Arab Siaga Penuh
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara resmi Angkatan Bersenjata Yordania - Tentara Arab menyatakan kalau sekitar pukul 01.00 waktu setempat, Selasa, (16/4/2024), Angkatan Udara Kerajaan Yordania meningkatkan patroli udaranya.
Manuver ini dinyatakan untuk mencegah penetrasi udara dan mempertahankan wilayah udara Yordania dari pihak manapun.
Khaberni dan royanewstv melansir, Juru bicara resmi angkatan bersenjata Yordania menambahkan kalau tindakan ini menandakan kesiagaan penuh negara Kerajaan Hashemite tersebut di tengah perkembangan eskalasi di kawasan.
Baca juga: Dituding Ikut Bantu Israel, Ternyata Ini Alasan Yordania Jatuhkan Drone yang Diluncurkan Iran
Angkatan Bersenjata Yordania - Tentara Arab juga menegaskan posisi tegas Yordania untuk tidak mengizinkan penggunaan wilayah udara Yordania oleh pihak mana pun untuk tujuan apa pun.
"Mengingat pelanggaran tersebut merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Yordania, dan dapat mengancam keamanan negara dan keselamatan warganya," kata pernyataan .
"Juru bicara resmi Angkatan Bersenjata menghimbau masyarakat untuk tidak terseret ke dalam rumor yang beredar yang akan menimbulkan kegelisahan di kalangan masyarakat, dan untuk mengambil informasi dari sumber resminya," tulis pernyataan tersebut.
Baca juga: Hasil Rapat Dewan Perang Israel: Segera Serang Balik Iran! AS Tak Kuasa Bendung Perang Dunia III?
Dewan Perang Desak Israel Serang Balik Iran Segera
Pernyataan Angkatan Bersenjata Yordania - Tentara Arab ini muncul setelah kabar kalau Dewan Perang Israel mendesak Tentara Israel (IDF) untuk menyerang balik Iran atas serangan ke negara pendudukan tersebut, Minggu (14/4/2024).
Dalam pembalasannya atas serangan di konsulat mereka di Damaskus, Suriah, Iran menyerang Israel menggunakan ratusan drone dan sejumlah rudal balistik.
Yordania dilaporkan ikut menembaki jatuh drone-drone Iran ke Israel tersebut yang melintas di wilayah udaranya dengan alasan prosedur tetap keamanan negara.
Yordania mengklaim, akan melakukan hal yang sama jika drone-drone itu berasal dri Israel sekalipun.
Baca juga: Dituding Ikut Bantu Israel, Ternyata Ini Alasan Yordania Jatuhkan Drone yang Diluncurkan Iran
Belakangan, Yordania dianggap sebagai posisi vital dari rencana serangan balik Israel ke Iran.
Dalam rapat marathon Dewan Perang Israel, dibahas mengenai tentang waktu dan metode serangan balik ke Iran tersebut.
Amerika Serikat (AS) lewat Presiden Joe Biden dan Menteri Keamanan Lloyd Austin dilaporkan sudah meminta Israel untuk tidak membalas serangan Iran karena akan memicu konflik yang lebih luas di kawasan.