TRIBUNNEWS.COM - Dubai, kota tersibuk di Uni Emirat Arab (UEA) dilanda banjir.
Menurut pengamatan cuaca di bandara, curah hujan sebesar hampir 4 inci (100 mm) mengguyur hanya dalam kurun waktu 12 jam pada hari Selasa (16/4/2024).
Dikutip dari CNN, akibatnya, Bandara Internasional Dubai berhenti beroperasi selama hampir setengah jam
Pihak bandara mengonfirmasi bahwa operasional terganggu oleh cuaca buruk.
Video yang diperoleh Al Arabiya menunjukkan landasan Bandara Internasional Dubai terendam banjir.
Kendaran operasional di bandara juga terkepung banjir.
Bahkan pesawat-pesawat yang nekat terbang terekam harus melewati genangan air yang lebih terlihat seperti danau.
Dikutip dari Gulf News, seorang juru bicara bandara mengatakan penerbangan akan dialihkan ke bandara terdekat yang tersedia.
Sebelumnya, bandara mengumumkan bahwa operasional dihentikan selama 25 menit karena cuaca buruk.
Ada setidaknya 21 penerbangan keluar dan 24 penerbangan masuk dibatalkan siang kemarin, bahkan tiga penerbangan dialihkan ke bandara lain.
"Bandara bekerja keras dengan tim tanggap dan mitra layanannya untuk memulihkan operasi (agar kembali) normal dan meminimalkan ketidaknyamanan bagi pelanggan kami," ungkap juru bicara tersebut.
Baca juga: Prakiraan Hujan Lebat, Sekolah UEA Laksanakan Pembelajaran Jarak Jauh, Karyawan Kantor Disuruh WFH
Dilansir Reuters, maskapai penerbangan milik pemerintah Emirat, Flydubai menegaskan bahwa pihaknya memilih untuk menangguhkan sementara semua penerbangan yang berangkat dari Dubai hingga Rabu (17/4/2024) pagi karena cuaca buruk.
Dalam pengumuman terbarunya, bandara mengatakan bahwa penerbangan keberangktan tetap beroperasi.
Derasnya air tumpah ke rumah-rumah dan tempat usaha hingga jalan-jalan berubah menjadi sungai, dikutip dari Associated Press.