"Tiga drone terlihat di langit Isfahan, sistem pertahanan udara diaktifkan dan mereka menghancurkan drone di langit," lapor TV Iran, dikutip dari laporan Dorsa Jabbari, jurnalis Al Jazeera.
"Lokasi yang diserang Israel adalah pangkalan udara militer Iran, bukan milik Garda Revolusi. Saya pikir penting untuk menyoroti hal itu," imbuhnya.
Kota Isfahan dianggap sebagai kota penting yang strategis dan merupakan lokasi beberapa fasilitas penting, termasuk lokasi penelitian, pengembangan militer, serta pangkalan.
Kota terdekat dari Isfahan adalah Natanz yang merupakan rumah bagi salah satu situs pengayaan nuklir Iran.
Akhir pekan kemarin, Iran meluncurkan serangan udara ke Israel dengan menembakkan lebih dari 300 proyektil sebagai balasan atas pengeboman Konsulatnya di Damaskus, Suriah 1 April kemarin.
Sebagian besar drone dan rudal Iran ditembak jatuh sebelum mencapai wilayah Israel.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)