TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut rangkuman serangan drone Israel ke Iran, Jumat (19/4/2024) dini hari tadi.
- Iran klaim menembak jatuh tiga drone di Isfahan menurut media pemerintah.
- Stasiun televisi AS, ABC News, melaporkan Israel telah melancarkan serangan rudal terhadap sebuah situs di Iran, mengutip seorang pejabat senior AS namun tidak ada kabar dari Israel dan Iran mengenai dugaan serangan tersebut.
- Penerbangan di beberapa kota di Iran sempat dihentikan sementara.
- Ada juga laporan ledakan di Suriah dan Irak.
- Iran memastikan cuma drone yang mereka lumpuhkan dan tidak ada rudal\
- Belum ada laporan korban sejauh ini.
- Serangan Israel ke Iran ini merupakan serangan balasan setelah Minggu (14/4/2024) lalu Iran menyerang Israel.
Dampak Ekonomi Serangan Israel ke Iran
Serangan drone Israel ke wilayah Iran, Jumat (19/4/2024) dini hari tadi, menyebabkan pergolakan di pasar global.
Indonesia juga ikut terkena dampaknya.
Al Jazeera melaporkan terjadi kenaikan harga minyak di pasar global.
Harga minyak menguat di tengah kekhawatiran akan eskalasi yang lebih luas di Timur Tengah.
Baca juga: Bank Indonesia Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga Ditengah Konflik Iran vs Israel Memanas
Laporan pagi ini menimbulkan kekhawatiran di pasar.
Harga minyak mentah melonjak lebih dari 3 persen di tengah kekhawatiran mengenai pasokan dari wilayah yang kaya minyak mentah.
Ketakutan akan konflik regional membuat pasar saham anjlok juga ikut anjlok.
Bursa saham di Tokyo, Seoul dan Taipei masing-masing anjlok lebih dari 3 persen.
Sementara Hong Kong dan Sydney turun lebih dari 1 persen.
Kerugian juga terjadi di Shanghai, Singapura, Wellington, Manila, dan Jakarta.
Investor cenderung berburu investasi yang lebih aman.
Hal ini menyebabkan mata uang Jepang yen menguat terhadap dolar AS.