Harga emas juga melonjak lebih dari 1 persen melewati $2.400, sementara Treasury AS naik.
“Sekarang jelas bahwa meningkatnya perang bayangan antara Israel dan Iran akhirnya menyulut konflik di Timur Tengah dan kita telah bergerak dengan tegas keluar dari bayang-bayang dan memasuki konflik terbuka,” kata Stephen Innes, Analis Global SPI Manajemen Aset.
“Perlu dicatat bahwa ini bukanlah respons bertahap terhadap serangan pesawat tak berawak Iran, melainkan sebuah indikasi bahwa kita telah memasuki fase baru dalam konflik ini. Sebuah fase yang mungkin memiliki konsekuensi signifikan dan berdampak luas bagi perdamaian Timur Tengah dari semua pasar risiko," ujarnya menambahkan.
Saham Turun di Indonesia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada sesi I perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/4/2023).
Serangan Israel ke Iran membuat indeks terkoreksi cukup dalam 103,7 poin atau 1,45 persen ke level 7.063.
Volume perdagangan tercatat sebanyak 10,9 miliar saham senilai Rp 6,3 triliun dengan frekuensi transaksi 797.666.
Adapun pelemahan IHSG hingga jeda sesi I membuat kapitalisasi pasar menjadi Rp11.684 triliun.
Terpantau sebanyak 89 saham naik, 506 saham melemah, dan 156 saham stagnan.
Saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 pun terkoreksi 16,31 poin atau 1,74 persen ke level 919,2.
Indeks Jakarta Islamic Index (JII) melemah 7,42 poin atau 1,43 persen mencapai 512 sedangkan indeks Investor33 turun 8,06 poin atau 1,65 persen mencapai 481,4.
Sementara itu indeks sektoral saham mayoritas mengalami penurunan, terdalam saham sektor teknologi sebesar 2,32 persen, transportasi 3,04 persen dan sektor infrastruktur turun 1,90 persen.
Pagi tadi, IHSG dibuka terkoreksi 0,49 persen ke level 7.131,45 pada awal perdagangan bursa.
Sumber: Al Jazeera/Tribunnews.com