News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Dampak Israel Serang Iran : Harga Emas dan Minyak Naik, Bursa Saham Turun

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan menunjukan emas, Jakarta, Jumat (18/11/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut rangkuman serangan drone Israel ke Iran, Jumat (19/4/2024) dini hari  tadi.

  • Iran klaim menembak jatuh tiga drone di Isfahan  menurut media pemerintah.
  • Stasiun televisi AS, ABC News, melaporkan Israel telah melancarkan serangan rudal terhadap sebuah situs di Iran, mengutip seorang pejabat senior AS namun tidak ada kabar dari Israel dan Iran mengenai dugaan serangan tersebut.
  • Penerbangan di beberapa kota di Iran sempat dihentikan sementara.
  • Ada juga laporan ledakan di Suriah dan Irak.
  • Iran memastikan cuma drone yang mereka lumpuhkan dan tidak ada rudal\
  • Belum ada laporan korban sejauh ini.
  • Serangan Israel ke Iran ini merupakan serangan balasan setelah Minggu (14/4/2024) lalu Iran menyerang Israel.   

Dampak Ekonomi Serangan Israel ke Iran

Serangan drone Israel ke wilayah Iran, Jumat (19/4/2024) dini hari tadi, menyebabkan pergolakan di pasar global.

Indonesia juga ikut terkena dampaknya.

Al Jazeera melaporkan terjadi kenaikan harga minyak di pasar global.

Harga minyak menguat di tengah kekhawatiran akan eskalasi yang lebih luas di Timur Tengah.

Baca juga: Bank Indonesia Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga Ditengah Konflik Iran vs Israel Memanas

Laporan pagi ini menimbulkan kekhawatiran di pasar.

Harga minyak mentah melonjak lebih dari 3 persen di tengah kekhawatiran mengenai pasokan dari wilayah yang kaya minyak mentah.

Ketakutan akan konflik regional membuat pasar saham anjlok juga ikut anjlok.

Bursa saham di Tokyo, Seoul dan Taipei masing-masing anjlok lebih dari 3 persen.

Sementara Hong Kong dan Sydney turun lebih dari 1 persen.

Kerugian juga terjadi di Shanghai, Singapura, Wellington, Manila, dan Jakarta.

Investor cenderung berburu investasi yang lebih aman.

Hal ini menyebabkan mata uang Jepang yen menguat terhadap dolar AS.

Harga emas juga melonjak lebih dari 1 persen melewati $2.400, sementara Treasury AS naik.

“Sekarang jelas bahwa meningkatnya perang bayangan antara Israel dan Iran akhirnya menyulut konflik di Timur Tengah dan kita telah bergerak dengan tegas keluar dari bayang-bayang dan memasuki konflik terbuka,” kata Stephen Innes, Analis Global SPI Manajemen Aset.

“Perlu dicatat bahwa ini bukanlah respons bertahap terhadap serangan pesawat tak berawak Iran, melainkan sebuah indikasi bahwa kita telah memasuki fase baru dalam konflik ini. Sebuah fase yang mungkin memiliki konsekuensi signifikan dan berdampak luas bagi perdamaian Timur Tengah dari semua pasar risiko," ujarnya menambahkan.

Saham Turun di Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada sesi I perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/4/2023).

Serangan Israel ke Iran membuat indeks terkoreksi cukup dalam 103,7 poin atau 1,45 persen ke level 7.063.

Volume perdagangan tercatat sebanyak 10,9 miliar saham senilai Rp 6,3 triliun dengan frekuensi transaksi 797.666.

Adapun pelemahan IHSG hingga jeda sesi I membuat kapitalisasi pasar menjadi Rp11.684 triliun.

Terpantau sebanyak 89 saham naik, 506 saham melemah, dan 156 saham stagnan.

Saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 pun terkoreksi 16,31 poin atau 1,74 persen ke level 919,2.

Indeks Jakarta Islamic Index (JII) melemah 7,42 poin atau 1,43 persen mencapai 512 sedangkan indeks Investor33 turun 8,06 poin atau 1,65 persen mencapai 481,4.

Sementara itu indeks sektoral saham mayoritas mengalami penurunan, terdalam saham sektor teknologi sebesar 2,32 persen, transportasi 3,04 persen dan sektor infrastruktur turun 1,90 persen.

Pagi tadi, IHSG dibuka terkoreksi 0,49 persen ke level 7.131,45 pada awal perdagangan bursa.

Sumber: Al Jazeera/Tribunnews.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini