Tercatat, sirene juga dibunyikan di Kiryat untuk pertama kalinya sejak Desember lalu.
Radio Tentara Israel mengkonfirmasi kalau sebanyak 200.000 warga Israel berlindung di utara setelah tiga drone diluncurkan dari Lebanon di atas Nahariya.
Patut dicatat bahwa pada tanggal 17 April, peluru kendali dan drone penyerang Hizbullah juga menyerang markas besar komando perusahaan pengintai Israel yang baru dibentuk di kota Arab al-Aramsha di wilayah utara Palestina yang diduduki.
Baca juga: Markas Baru IDF di Arab al-Aramshe Disambar Drone Hizbullah, 18 Tentara Israel Bergelimpangan
Beberapa hari kemudian, militer pendudukan Israel mengakui kematian seorang perwira cadangan tingkat tinggi setelah meninggal karena luka yang diderita dalam operasi Hizbullah .
Surat kabar Israel Israel Hayom membenarkan bahwa militer pendudukan Israel kesulitan dalam menghadapi dan menangani drone Hizbullah.
Baca juga: Drone Canggih Ditembak Jatuh, Media Israel: Sistem Pertahanan Udara Hizbullah Bukan Kaleng-kaleng
(oln/almydn/*)