News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Aksi Protes Besar-besaran Mahasiswa di Universitas Columbia, Yale dan New York: Apa Tuntutan Mereka?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat berunjuk rasa di kampus Universitas Columbia yang diduduki oleh pengunjuk rasa pro-Palestina di New York pada 22 April 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Aksi protes mahasiswa di Amerika Serikat soal perang di Gaza telah meningkat dan meluas selama seminggu terakhir.

Sejumlah perkemahan kini dibangun di perguruan tinggi termasuk Columbia, Yale, dan New York University.

Polisi telah dipanggil ke beberapa kampus untuk menangkap demonstran.

Dikutip dari The Straits Times, berikut beberapa rincian mengenai protes tersebut.

Apa yang dituntut para pengunjuk rasa?

Di sejumlah kampus, para mahasiswa mengeluarkan seruan untuk gencatan senjata permanen di Gaza, diakhirinya bantuan militer AS untuk Israel, pemutusan hubungan universitas dengan pemasok senjata, dan perusahaan lain yang mengambil keuntungan dari perang, serta amnesti bagi mahasiswa dan dosen yang didisiplinkan atau dipecat karena protes.

Siapa pengunjuk rasa?

Protes pro-Palestina menarik mahasiswa dan dosen dari berbagai latar belakang, termasuk penganut agama Yahudi dan Muslim.

Kelompok yang mengorganisir protes tersebut di antaranya Students for Justice in Palestine dan Jewish Voice for Peace.

Perkemahan ini juga menggelar doa antaragama dan pertunjukan musik.

Penyelenggara tidak mengakui adanya kekerasan terhadap pengunjuk rasa pro-Israel.

Meski begitu, beberapa mahasiswa Yahudi mengatakan mereka merasa tidak aman di kampus dan takut dengan nyanyian yang mereka anggap anti-Semit.

Pendukung pro-Palestina mengibarkan bendera di depan pintu masuk Universitas Columbia yang diduduki oleh pengunjuk rasa pro-Palestina di New York pada 22 April 2024. Pengunjuk rasa pro-Palestina di Columbia Universitas menghabiskan hari kelimanya menuntut sekolah tersebut memutuskan hubungan keuangan dengan sekutu utama AS, Israel. (Photo by Charly TRIBALLEAU / AFP) (AFP/CHARLY TRIBALLEAU)

Apa tanggapan pihak berwenang?

Administrator kampus dan penegak hukum setempat telah menindak protes tersebut.

Baca juga: 113 Mahasiswa Pro-Palestina Dibekuk Polisi, Iran Desak Washington Dengarkan Protes Bukan Membungkam

Columbia dan Barnard College yang berafiliasi telah memberhentikan puluhan mahasiswa yang terlibat dalam protes tersebut.

Lebih dari 100 pengunjuk rasa telah ditangkap di Columbia, di mana rektor universitas, Minouche Shafik, memanggil Polisi New York untuk membersihkan perkemahan sehari setelah dia bersaksi di depan komite Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Shafik mengatakan perkemahan itu melanggar peraturan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini