TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Perang Israel-Hamas masih terus berlangsung, Hamas kini sedang mempelajari proposal gencatan senjata yang ditawarkan Israel.
Israel mengancam akan serang Kota Rafah jika Hamas menolaknya.
Sementara itu, Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir mengalami kecelakaan mobil, kini sedang menjalani perawatan.
Selengkapnya, berikut berita populer dunia dalam 24 jam terakhir.
1. Hamas Pelajari Proposal Terakhir, Israel: Jika Ini Ditolak, Kami Lanjut Invasi ke Rafah
Gerakan Palestina, Hamas, telah menerima tanggapan resmi Israel terhadap usulan terbarunya mengenai negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza.
“Hamas hari ini telah menerima tanggapan resmi dari pendudukan Zionis terhadap proposal yang diajukan kepada mediator Mesir dan Qatar pada 13 April,” kata wakil kepala Gaza, Khalil al-Hayya, dalam sebuah pernyataan yang Hamas pada Sabtu (27/4/2024).
Ia mengatakan Hamas akan mempelajari proposal ini dan setelah menyelesaikan studinya, Hamas akan menyampaikan tanggapannya kepada para mediator.
Negosiasi antara Hamas dan Israel telah berlangsung selama lebih dari empat bulan sejak pertukaran tahanan terakhir pada November 2023.
Sebelumnya, Hamas mengatakan terbuka dengan usulan baru jika Israel hendak mengajukannya, seperti diberitakan Al Jazeera.
Baca juga: Minta Pemerintah Israel Diganti, Pengunjuk Rasa Geruduk Rumah Menteri Kabinet Perang Benny Gantz
2. Kondisi Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir usai Kecelakaan, Terluka akibat Mobil Dinas Terbalik
Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, terbalik dalam sebuah kecelakaan mobil saat meninggalkan lokasi teror penikaman di pusat Kota Ramle, Jumat (26/4/2024).
Itamar Ben-Gvir adalah anggota kontroversial pemerintahan darurat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan kendaraan dinas menteri berwarna hitam terbalik, sementara mobil lain mengalami tabrakan di bagian depan.
Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Media Ibrani mengatakan pengemudi Ben-Gvir diperiksa dengan hati-hati.
Polisi mengatakan, dua kendaraan yang terlibat dalam tabrakan tersebut dan lima orang dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka ringan.
Diberitakan Sky News, Itamar Ben-Gvir juga telah dibawa ke rumah sakit karena luka ringan setelah kecelakaan mobil itu.
Kantor Ben-Gvir mengatakan, menteri tersebut dalam kondisi baik dan sadar.
3. Panglima Perang Israel Segera Mundur, Resign Massal Petinggi Militer IDF Saat Tak Jua Menang Perang
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Herzi Halevi dilaporkan segera "mengundurkan diri dalam waktu dekat," media lokal melaporkan pada Sabtu (27/4/2024) dikutip Anadolu.
Laporan ini menyusul prediksi bakal mundurnya banyak petinggi militer IDF di tengah Perang Gaza yang belum dimenangkan.
Pengunduran diri petinggi militer Israel sudah dimulai oleh Kepala Badan Intelijen Militer IDF Mayjen Aharon Haliva.
Resign massal petinggi IDF ini dilaporkan dipicu oleh penyidikan kegagalan IDF membaca dan mengantisipasi serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 bertajuk Banjjir Al-Aqsa.
"Setelah kepala intelijen militer negara itu, Mayjen Aharon Haliva, mengundurkan diri pada hari Senin, menjadi jelas bahwa semua perwira yang bertanggung jawab karena gagal memprediksi serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 akan mundur, dimulai dengan Kepala Intelijen militer," kata laporan Channel 12 Israel.
Baca juga: Sosok Panglima Israel Herzi Halevi, Berencana Mengundurkan Diri Akhir Tahun Ini
4. Ukraina Tarik Tank Termahal Dunia dari Medan Tempur, Kewalahan Hadapi Drone Rusia
Tak Abrams yang dipakai Ukraina di garis depan melawan militer Rusia kini terpaksa ditarik dari medan tempur.
Kantor berita AP mengutip dua pejabat militer Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Ukraina kini telah menarik tank tempur Abrams M1A1 yang disediakan AS di garis depan.
Langkah ini sebagian disebabkan oleh serangan kendaraan udara tak berawak (UAV) Rusia yang menyulitkan tank untuk beroperasi tanpa terdeteksi.
Sebelumnya, AS setuju untuk mengirim 31 Abrams ke Ukraina pada Januari 2023lalu setelah mobilisasi bantuan aktif Kiev berlangsung selama berbulan-bulan.
Dengan alasan bahwa tank-tank ini sangat penting dalam menerobos garis pertahanan Rusia.
Untuk diketahui Tank Abrams buatan AS salah satu tank termahal di dunia saat ini.
Harganya tidak main-main untuk satu unitnya mencapai US$6,21 juta atau setara Rp 96,26 miliar (kurs Rp15.500 per dolar AS).
(Tribunnews.com)