News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Protes Pro-Palestina di Kampus AS Meluas, Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Sepekan

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Protes anti-Israel dan pro-Palestina meluas di kota-kota dan berbagai universitas di seluruh Amerika Serikat (AS). Presiden AS Joe Biden mengatakan, ketertiban harus ditegakkan di kampus-kampus di Amerika Serikat.

Sementara, para kritikus Israel mengatakan mereka menggunakan tuduhan tersebut untuk membungkam oposisi.

Meskipun beberapa pengunjuk rasa tertangkap kamera melontarkan pernyataan antisemit atau ancaman kekerasan, penyelenggara protes – beberapa di antaranya adalah orang Yahudi – menyebutnya sebagai gerakan damai untuk membela hak-hak Palestina dan memprotes perang.

Baca juga: Sekjen PBB Kecam Langkah Pemerintahan Biden yang Ringkus Mahasiswa Peserta Demo Pro-Palestina di AS

Dardashti, seorang Yahudi, mengatakan dia bisa merasakan trauma yang dialami warga Palestina.

“Ketika ayah saya melarikan diri dari Iran, dia berdoa agar anak-anaknya tidak menghadapi antisemitisme,” kata Dardashti.

“Kami takut harus melarikan diri lagi seperti yang dilakukan orang tua kami," jelasnya.

Update Perang Israel-Hamas

Hamas mengirim delegasi ke Mesir untuk melakukan perundingan gencatan senjata lebih lanjut sebagai tanda kemajuan baru di tengah upaya mediator internasional untuk mencapai kesepakatan.

Lima orang, termasuk seorang anak, tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam sekelompok orang di kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah, lapor kantor berita Wafa.

Israel telah mengkonfirmasi bahwa seorang pria Israel, Dror Or, telah meninggal di Gaza, tempat dia ditawan sejak 7 Oktober.

Rincian perundingan gencatan senjata Israel dan Hamas yang bocor menunjukkan kesepakatan tiga fase yang melibatkan kompromi di kedua sisi untuk mengakhiri perang, The Associated Press melaporkan.

Trinidad dan Tobago telah mengakui Negara Palestina, sebuah langkah yang dikatakan memperkuat “konsensus internasional yang berkembang” mengenai negara Palestina.

Setidaknya 34.596 warga Palestina telah tewas dan 77.816 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang dengan puluhan orang masih ditawan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini