TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam pada hari Kamis (9/5/2024) mengumumkan bahwa pihaknya telah meledakkan sebuah terowongan yang berisi tentara Israel.
Al Mayadeen melaporkan terowongan yang di dalamnya terdapat bahan peledak telah hancur.
Termasuk 3 kendaraan militer Israel dan beberapa tentara IDF mengalami luka-luka.
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh juru bicara militer Israel.
Ia mengatakan bahwa tiga pasukannya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.
Sebelum kejadian namun pada hari yang sama, Al-Qassam telah melaporkan bahwa pasukannya akan menargetkan beberapa unit militer Israel.
Tepatnya di lokasi bagian selatan lingkungan Zaytoun di kota Gaza.
Pasukan Brigade Al-Qassam menargetkan mereka menggunakan mortir.
Pada hari Jumat (10/5/2024), Brigade Al-Qassam juga menyergap pasukan Israel di lokasi barak Saad Sayel, Rafah Timur, di Jalur Gaza Selatan.
"Pasukan kami menyergap pasukan Zionis setelah meledakkan ladang ranjau yang telah disiapkan sebelumnya di dalam lokasi barak Saad Sayel di timur Rafah di Jalur Gaza selatan," tulis Brigade Al-Qassam, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Saat ini, pasukan Brigade Al-Qassam sedang beroperasi di dekat Masjid Al-Dawa, sebelah timur Rafah.
Mereka diketahui menargetkan sebuah gedung yang berisi tentara Israel dengan menggunakan peluru Yassin 105.
Baca juga: Eks Komandan IDF Akui Sulit Bunuh Petinggi Hamas dan Al-Qassam: Operasi Berbulan-bulan, Kami Gagal
Tidak hanya itu, mereka juga mengerahkan peluru anti-personil bersamaan dengan serangan penuh terhadap sekelompok tentara Israel yang ditempatkan di dekat sebuah gedung.
"Kamu menargetkan tank Merkava Israel dengan peluru Yassin 105 di daerah Abu Halawa, sebelah timur kota Rafah," tulis mereka.
Selain Brigade Al-Qassam, Brigade Mujahidin juga menargetkan unit-unit militer Israel pada hari sebelumnya.
Brigade Mujahidin menargetkan unit militer Israel dengan rentetan roket.
Kendaraan militer Israel juga menjadi target Brigade Mujahidin menggunakan peluru RPG.
Beberapa pasukan Israel yang berada di poros 'Netzarim' juga menjadi salah satu target roket tipe 107 Brigade Mujahidin.
Hingga saat ini, beberapa kelompok Palestina telah menargetkan beberapa operasi dalam waktu sepanjang hari.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah menggempur Jalur Gaza pada bulan Oktober 2023.
Hingga saat ini, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 34.900 warga Palestina.
Sementara lebih dari 78.500 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka.
Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Brigade Al-Qassam dan IDF