News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pasukan Israel Mulai Frustrasi, Menyesal Kembali ke Gaza Utara, Pejuang Hamas Dibongkar, Tumbuh Lagi

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang terluka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza. Di lingkungan Zaytoun, pasukan IDF dilaporkan menghadapi perlawanan sengit faksi-faksi milisi perlawanan Palestina di mana Brigade Al Qassam, Brigade Al QUds, dan Brigade Martir Al-Aqsa menyatukan serangan mereka terhadap pasukan IDF.

Pasukan Israel Mulai Frustrasi, Menyesal Kembali ke Gaza Utara, Akui Salah Menilai Kekuatan Hamas

TRIBUNNEWS.COM- Pasukan Israel menyesalkan kembalinya mereka ke Gaza utara beberapa bulan setelah mereka sebelumnya mengklaim sudah berhasil ‘membongkar’ Hamas.

Tentara Israel mengatakan mereka gagal 'menilai skala' infrastruktur militer Hamas pada tahap awal perang.

Pasukan Israel mengatakan mereka menghadapi kesulitan yang signifikan dalam pertempuran melawan perlawanan Palestina di kota Jabalia di utara Gaza, sebuah wilayah yang Israel diklaim beberapa bulan lalu telah dibersihkan dari pejuang Hamas.

Nyatanya, para pejuang Hamas bertumbuh lagi. Dan kerap melakukan serangan yang mengejutkan dengan jebakan-jebakan mematikan.

“Operasi baru di Jabalia dan wilayah lain di Gaza utara, seperti lingkungan Zeitoun di Kota Gaza, menunjukkan dua pembelajaran: bahwa IDF gagal menilai sepenuhnya skala infrastruktur militer Hamas di Gaza [selama putaran pertama pertempuran di kota tersebut bulan sebelumnya],” surat kabar Haaretz melaporkan pada 14 Mei.

“Ketika pasukan Israel meninggalkan wilayah tersebut, [Hamas] dengan cepat membangun kembali dirinya dalam kekosongan yang disebabkan oleh tidak adanya strategi ‘hari berikutnya’.”

Tel Aviv mengklaim pada awal Januari bahwa semua batalyon Hamas dibubarkan di Gaza utara, termasuk Jabalia.

Beberapa brigade tentara Israel kini kembali ke utara, dengan divisi ke-98 tentara beroperasi di Jabalia setelah dialihkan ke sana, bukan di Rafah, menurut Haaretz.

“Kami sedang dalam kontes pembelajaran dengan Hamas. Anda dapat melihat mereka telah mengubah taktik dan sekarang lebih fokus pada pemasangan alat peledak di gedung-gedung,” kata komandan Batalyon 196 tentara Israel.

Para pejuang Brigade Qassam Hamas dan kelompok lain seperti Brigade Quds Jihad Islam Palestina (PIJ) semakin sering menggunakan taktik memasang jebakan dan meledakkan bangunan yang berisi pasukan Israel.

Taktik tradisional, termasuk serangan RPG terhadap tank dan kendaraan, operasi penembak jitu, dan serangan mortir terhadap konsentrasi pasukan, terus digunakan.

Brigade Qassam merilis beberapa video selama beberapa hari terakhir yang menampilkan operasi mereka melawan pasukan di Jabalia.

Baca juga: Warga India yang Bekerja di PBB Ditembak Mati Tentara IDF, Apakah India akan Berani Mengecam Israel?

Laporan Haaretz mencatat bahwa meskipun ada operasi skala besar di Jabalia beberapa bulan sebelumnya, kemampuan militer kelompok perlawanan tetap utuh.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini