News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pejabat Israel Kaget Diteriaki Pembohong di Sidang Mahkamah Internasional

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penasihat Hukum Kementerian Luar Negeri Israel Tamar Kaplan Tourgeman diteriaki pembohong saat berpidato di Mahkamah Internasional.

Seorang pejabat Israel dicemoooh saat  berbicara di Mahkamah Internasional, sebelum Pengadilan memotong rekaman videonya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  "Pembohong!.

Teriakan itu menggema seisi ruangan ketika seorang pejabat Israel menyampaikan pandangannya di sidang Pengadilan Internasional (IJC) Den Haag Belanda, Jumat (17/5/2024).

Dari video Al Jazeera tampak pejabat perempuan Israel yang juga seorang pengacara itu kaget saat diteriaki pembohong.

Dia adalah Penasihat Hukum Kementerian Luar Negeri Israel, Tamar Kaplan Tourgeman.

Dia langsung menoleh ke belakang setelah mendengar suara itu.

Tak lama kemudian dia melanjutkan pandangannya dalam persidangan.

Baca juga: Tank dan Pesawat Israel Bergantian Hancurkan Rumah dan Toko Sepanjang Jabalia

Seketika siaran resmi ICJ dihentikan dan wanita yang mencemooh itu dikawal keluar oleh petugas keamanan.

Pejabat itu sebenarnya sedang membantah dan mengajukan 'bukti tandingan' terhadap petisi Afrika Selatan untuk menerapkan tindakan sementara terhadap Israel berdasarkan Konvensi Genosida.

Israel membela diri serangan militer yang sedang berlangsung di Gaza pada  Mahkamah Internasional (ICJ).

Hal itu karena di persidangan Afrika Selatan terus menyuarakan agar mahkamah tersebut menuntut diakhirinya invasi darat Israel ke Rafah, rumah bagi lebih dari 1,4 juta pengungsi Palestina.

Gilad Noam, wakil Jaksa Agung Israel untuk Urusan Internasional, berpendapat bahwa Israel terlibat dalam perang melawan Hamas dan membantah klaim genosida.

Dia mengecam anggapan perwakilan Afrika Selatan dalam sidang itu.

Ia mengatakan kepada pengadilan, “Dengan mengeksploitasi Konvensi Genosida, Afrika Selatan menyarankan adanya pembacaan hukum internasional yang berbelit-belit, sehingga setiap konflik dapat dibawa ke Pengadilan ini.”

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini