News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Vs Afrika Selatan di Pengadilan Internasional, Ini Sejarah Hubungan Kedua Negara

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria Palestina memegang potret mendiang pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat dan ikon anti-apartheid Afrika Selatan Nelson Mandela saat bendera nasional kedua negara berkibar di luar gedung kotamadya di Betlehem di Tepi Barat yang diduduki pada 12 Januari 2024 Afrika Selatan telah mengajukan kasus darurat di Mahkamah Internasional (ICJ) dengan alasan bahwa Israel melanggar Konvensi Genosida PBB, yang ditandatangani pada tahun 1948 setelah Holocaust. Israel mengatakan pada tanggal 12 Januari bahwa pihaknya tidak berupaya untuk menghancurkan rakyat Palestina, karena Israel membalas apa yang disebutnya sebagai kasus genosida yang sangat menyimpang dan jahat di pengadilan tinggi PBB. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Dua negara Israel dengan Afrika Selatan memanas di Pengadilan Internasional Den Haag Belanda.

Untuk kesekian kalinya dua negara bersitegang di persidangan yang membahas soal tuduhan genosida terhadap Israel terhadap Gaza Palestina.

Afrika Selatan menganggap Israel telah melakukan genosida di Gaza.

Termasuk Afrika Selatan juga meminta agar perang dihentikan dan bantuan untuk rakyat Gaza tidak dihambat.

Kemarin, Jumat (17/5/2024), Pejabat Israel yang sedang memberikan pembelaan di sidang diteriaki pembohong oleh peserta sidang.

Baca juga: Pejabat Israel Kaget Diteriaki Pembohong di Sidang Mahkamah Internasional

Dalam sidang itu, pejabat Israel menuduh Afrika Selatan berhubungan dengan pejuang Hamas.

Lalu seperti apa sebenarnya hubungan diplomatik Israel dan  Afrika Selatan?

Mengapa Afrika Selatan termasuk negara yang begitu getol membela Palestina di Pengadilan Internasional?

Hubungan yang Membingungkan

Sekilas posisi Afrika Selatan tampak bersimpati terhadap perjuangan Hamas di Palestina.

Seperti diketahui, Afrika Selatan adalah salah satu negara pertama yang menyerukan agar Israel secara resmi diklasifikasikan sebagai negara apartheid.

Afrika Selatan juga membawa Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional untuk diselidiki atas kejahatan perang atas tindakannya di Gaza.

Apalagi Tentara Israel telah membunuh 35.000  warga Palestina selama invasi di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Pemerintah Afrika Selatan menyebut tindakan Israel di Gaza sebagai “genosida” dan “holocaust”.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini