Dengan demikian, Abu Obeida adalah tokoh Hamas pertama dan satu-satunya yang mengambil peran sebagai juru bicara militer, yang merupakan bagian dari kantor media kelompok tersebut, yang secara resmi didirikan pada tahun 2004.
Kemunculannya di media sering dikaitkan konfrontasi militer dengan Israel: ia jarang berbicara di luar perang.
Dikutip dari Middle East Eye, Abu Obeida terkenal karena setiap kemunculannya, ia membual tentang pencapaian militer Hamas, dan mengejek Israel, yang telah melakukan beberapa upaya untuk membunuhnya.
Oleh karena itu identitas asli Abu Obeida tidak pernah terungkap, meskipun dugaan fotonya ada.
Dipuja Bak Pahlawan
Tiap kali muncul ke publik, ia selalu mengenakan pakaian militer, dengan wajahnya ditutupi penutup kepala tradisional.
Namun ia telah menjadi pahlawan bagi banyak orang di negara-negara berbahasa Arab.
Baca juga: Abu Obeida: Rezim Netanyahu Sengaja Bunuh Sandera Israel di Gaza untuk Lari dari Tanggung Jawab
Bahkan namanya dinyanyikan pada demonstrasi pro-Palestina dan lagu-lagu yang dinyanyikan untuk menghormatinya.
Ketenaran Abu Obeida telah membuatnya menjadi sasaran militer Israel.
Rumahnya dilaporkan telah dibom tiga kali, sementara Israel telah bersumpah bahwa topengnya tidak akan menyelamatkannya dari "nasibnya".
Pada tahun 2005, ia mengatakan kepada wartawan, keluarganya diusir secara paksa oleh milisi Zionis dari Palestina pada tahun 1948 dan menepat di sebuah desa di Jalur Gaza yang tidak ia sebutkan namanya.
Dalam wawancara yang sama, dia menyiratkan, waktu berusia awal 20-an, yang menunjukkan dia lahir pada awal hingga pertengahan 1980-an.
Salah satu tugas utama Abu Obeida adalah mengumumkan pencapaian militer kelompok tersebut.
Penampilan besar pertamanya terjadi pada tahun 2006, ketika ia mengumumkan penangkapan tentara Israel Gilad Shalit.
Dia juga orang pertama yang mengumumkan penangkapan tentara lain, Shaul Aron, selama perang Israel di Gaza tahun 2014, dan mengungkapkan nomor kartu identitasnya dalam rekaman video.