Salah satu pidatonya yang paling terkenal datang pada tanggal 28 Oktober, ketika ia mengkritik para pemimpin Arab karena ketidakmampuan mereka membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.
"Tuhan melarang, warga Palestina meminta penguasa Arab untuk campur tangan secara militer di Gaza," katanya.
"Namun ketidakmampuan mereka untuk mendatangkan pasokan bantuan telah mengejutkan Hamas," ucapnya.
Ungkapan “Tuhan melarang” kemudian menjadi slogan yang banyak digunakan oleh masyarakat Arab untuk merujuk pada keengganan negara mereka untuk melakukan intervensi terhadap serangan Israel.
Mengapa Abu Obeida menutupi wajahnya dengan keffiyeh merah?
Dalam semua penampilannya, Abu Obeida selalu mengenakan seragam militer dengan wajah tertutup, sehingga membuatnya mendapat gelar “si bertopeng” di dunia berbahasa Arab.
Sejak menjadi terkenal, penutup wajahnya selalu berupa penutup kepala tradisional Arab, berwarna merah dan dikenal sebagai keffiyeh di kalangan warga Palestina.
Keffiyeh merah telah lama digunakan oleh anggota Hamas sebagai penutup wajah, termasuk komandan pertama kelompok tersebut, Yasser Al-Namrouti dan Emad Akel, yang dibunuh oleh pasukan Israel pada tahun 1993.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)