Seperti diberitakan, ledakan bergema di Isfahan, sebuah kota di Iran Tengah pada Jumat (19/4/2024), yang oleh sumber-sumber berita digambarkan sebagai serangan Israel.
Pejabat Iran dan pihak Pasukan Garda Revolusi (IRGC) menyebut, serangan yang diduga dilakukan Israel tersebut hanya pawai 'kecil' dari qudcopter (drone).
Saat itu, mendiang Amir Abdollahian menyatakan bahwa drone, yang menurut sumber diluncurkan oleh Israel di kota Isfahan, adalah “drone kecil” dan tidak menyebabkan kerusakan atau menyebabkan kematian atau cedera.
Meski begitu, laporan yang menyebut Israel menyerang Iran dengan rudal air to surface yang ditembakkan jet F-35 menyasar situs radar yang menjadi bagian dari sistem keamanan fasilitas nuklir Natanz Iran yang sangat rahasia.
Laporan mengklaim, Israel memang tidak mengincar fasilitas nuklir Iran karena cuma berniat mengirimkan 'pesan' bahwa jet-jet Tel Aviv bisa sangat mudah menembus pertahanan udara Iran.
Baca juga: Iran Disebut Sengaja Bikin Serangan ke Israel Gampang Digagalkan, AS: Omong Kosong!
Hindari Perang Besar di Kawasan
Terbatasnya ruang lingkup serangan dan sikap diam Iran terhadap hal ini tampaknya menunjukkan keberhasilan upaya para diplomat untuk menghindari perang habis-habisan sejak Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu lalu.
Media dan pejabat Iran melaporkan sejumlah kecil ledakan, yang menurut mereka disebabkan oleh pertahanan udara Iran yang menembak jatuh tiga drone di atas kota Isfahan.
Mereka menyebut insiden tersebut sebagai serangan yang dilakukan oleh “penyusup”, bukan Israel, sehingga meniadakan perlunya tanggapan pembalasan.
Seorang pejabat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada rencana untuk membalas Israel karena insiden tersebut.
Dia menambahkan, "Kami belum memastikan bahwa ada sumber eksternal di balik insiden tersebut. Kami tidak menjadi sasaran serangan eksternal apa pun, dan diskusi lebih condong pada infiltrasi daripada serangan."
Amir Abdullahian juga berhati-hati dalam komentarnya.
Media Iran mengutip perkataannya, "Media pendukung rezim Zionis (Israel) berusaha mati-matian untuk mengubah kekalahan mereka menjadi kemenangan, sementara drone kecil yang ditembak jatuh tidak menimbulkan kerusakan atau menyebabkan kematian atau cedera."
Israel tidak menyebutkan apapun mengenai insiden tersebut, dan sekutunya Washington menolak berkomentar.
AS Bela Israel Tapi Ogah Ikut Serang Iran
Ketika Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken berulang kali ditanya tentang masalah ini pada konferensi pers di Italia saat konferensi G7, dia mengatakan kalau dia tidak akan berkomentar apapun kecuali mengatakan bahwa Amerika berkomitmen terhadap keamanan Israel.