"Dan ini pasti akan membuat Israel memiliki pengaruh dan kekuatan lain di kawasan dan kekuatan di tingkat internasional dan regional, di selain keuntungan ekonomi yang akan diperoleh dari semua proyek ini," ujar Al-Shoubaki.
Baca juga: IDF Siap Mundur dari Koridor Netzarim, Harga Mahal Israel yang Kembali Tunduk pada Syarat Hamas
Koridor Netzarim Jadi Kunci Cita-cita Ekonomi Israel
Poros Netzarim merupakan pintu gerbang menuju pelabuhan buatan AS yang rencananya akan dibangun di tepi pantai dekat kawasan Sheikh Ajlin, Jalur Gaza.
Pelabuhan ini awalnya dibangun dengan dalih untuk mempercepat kedatangan pasokan bantuan bagi penduduk Gaza.
Namun, hal lain adalah, katanya, pelabuhan ini berfungsi untuk mempercepat suplai dan bantuan militer Amerika kepada tentara Israel, memastikan intervensi segera Amerika jika diperlukan, dan memastikan komunikasi permanen antara pangkalan militer Israel dan Amerika di wilayah tersebut.
"Kenyataan lainnya, koridor tersebut memfasilitasi pelaksanaan koridor ekonomi dan pengendalian gas Gaza, dan hal ini juga tidak kalah pentingnya. Signifikansi ekonomi dari koridor ini mencerminkan kepentingan militer dan politik Israel," kata dia.
Koridor Netzarim adalah jalan yang membentang dari perbatasan Israel di selatan hingga Laut Mediterania.
Hamas telah menjadikan penarikan Israel dari wilayah tersebut sebagai tuntutan utama dalam perundingan gencatan senjata.
Koridor ini memungkinkan Israel untuk menarik garis militer yang memisahkan Gaza utara dari selatan.
"Pada ujungnya, di sisi pantai, terdapat pelabuhan terapung yang dibangun oleh tentara Amerika dan Israel, dengan tujuan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza utara, namun tujuan sebenarnya termasuk memantau Jalur Gaza, mengawasi operasi militer di sana, dan mengisolasi Jalur Gaza utara dari bagian selatan, selain peran ekonominya, yang penting adalah isi koridor ini."
"Tidak ada keraguan bahwa pendudukan tampaknya menginginkan kembalinya Netzarim, bukan sebagai pemukiman, melainkan sebagai pangkalan militer yang maju," kata dia.
Baca juga: Insiden Lagi, Giliran 4 Kapal Angkatan Laut AS Rusak: Dermaga Terapung Gaza Jadi Pangkalan Militer?
Setelah serangan tanggal 7 Oktober, tentara pendudukan membentuk poros Netzarim, yang membentang dari timur Jalur Gaza ke barat, yang merupakan indikasi jelas niat mereka untuk tidak mundur lagi.
"Melengkapi poros tersebut dengan unit dan fasilitas militer, dan para prajurit menuliskan kalimat “Selamat datang di pangkalan Netzarim” pada penghalang beton, mencerminkan tekad Israel untuk mempertahankan wilayah ini dan juga mencerminkan pentingnya wilayah ini di mata pendudukan, dan jelas menyoroti niat kolonialnya yang terang-terangan," kata dia.
(oln/khbrn/*)