Sekutu Ukraina, Presiden AS Joe Biden juga belum mengindikasikan dia akan menghadiri pertemuan puncak tersebut.
“Sangat disayangkan, Rusia, yang menggunakan pengaruh China di kawasan ini, dan juga menggunakan diplomat China, melakukan segalanya untuk mengganggu pertemuan puncak perdamaian. Sangat disayangkan bahwa negara yang besar, mandiri, dan kuat seperti China hanya menjadi instrumen di tangan Putin," ujarnya.
Usai dari Singapura, Zelensky Kunjungi Filipina
Setelah konferensi di Singapura, Zelensky melakukan perjalanan ke Manila, Filipina pada Minggu (2/6/2024), untuk bertemu dengan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr.
Zelensky mengucapkan terima kasih atas dukungannya dan posisi yang jelas terhadap invasi Rusia ke wilayah Ukraina.
"Ukraina juga akan membuka kedutaan besar di Manila tahun ini," kata Zelensky.
Serangan Rusia Lumpuhkan Infrastruktur Energi Ukraina
Ukraina memberlakukan pemadaman listrik darurat di sebagian besar negaranya pada hari Minggu (2/6/2024), sehari setelah Rusia melancarkan serangan besar-besaran terhadap infrastruktur energi.
Penutupan ini terjadi di seluruh kecuali tiga wilayah di Ukraina setelah serangan drone dan rudal pada hari Sabtu (1/6/2024) terhadap target energi yang melukai sedikitnya 19 orang.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina