Jet-Jet Tempur Seliweran di Atas Yordania Saat Perang Gaza Berkecamuk, Tentara Arab Nyatakan Hal Ini

TRIBUNNEWS.COM - Komando Umum Angkatan Bersenjata Yordania - Tentara Arab mengantisipasi adanya rumor yang berkembang atas penerbangan sejumlah pesawat tempur Angkatan Udara Kerajaan Yordania dalam beberapa hari belakangan ini.

Dilaporkan, sejumlah jet tempur memang tampak lalu lalang di wilayah barat Amman pada Senin (3/6/2024) di tengah perang Gaza yang berkecamuk.

Baca juga: Israel Mau Serang Balik Iran, Yordania Larang Penggunaan Wilayah Udaranya: Tentara Arab Siaga Penuh

Namun, Juru bicara resmi Angkatan Bersenjata Yordania - Tentara Arab mengumumkan kalau penerbangan sejumlah jet tempur Angkatan Udara Kerajaan Yordania itu bukan terkait kesiapan perang atas konflik yang terjadi di wilayah tetangga negara mereka.

Penerbangan itu, kata pernyataan itu, dalam persiapan perayaan Perayaan Perak Yang Mulia Raja Abdullah II atau yang lebih dikenal sebagai silver jubilee. 

Angkatan Udara Kerajaan Yordania ikut berpartisipasi dalam perayaan itu dengan sejumlah pertunjukan udara menggunakan jet tempur mereka.

"Pernyataan itu meminta warga untuk menahan diri menyebarkan rumor yang dapat menimbulkan kekhawatiran publik dan mengandalkan sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi yang akurat," tulis laporan JN, dikutip Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Pertempuran Senyap Yordania-Israel, Tentara Arab Tuntaskan Airdrop ke-100 di Gaza

Ungkapan Terima Kasih

Departemen Protokol Kerajaan di Pengadilan Kerajaan Hashemite pada Selasa (4/6/2024) mengumumkan perayaan nasional yang akan datang sebagai momen perayaan perak kenaikan Yang Mulia Raja Abdullah II ke kekuasaan konstitusional.

"Acara tersebut, yang dijadwalkan pada Minggu, 9 Juni, dirancang untuk menggarisbawahi apresiasi dan kebanggaan rakyat Yordania atas pemerintahan Yang Mulia selama seperempat abad," kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Acara ini merupakan ungkapan terima kasih kepada Yang Mulia Raja Abdullah II atas kepemimpinannya dan kemajuan yang dicapai dalam pembangunan Yordania selama masa jabatannya," sambung pernyataan itu.

Acara ini akan menampilkan refleksi atas pencapaian Yordania selama dua puluh lima tahun terakhir, yang menegaskan komitmen negara tersebut terhadap kemajuan dan kemakmuran yang berkelanjutan.

“Rakyat Yordania bangga dengan kemajuan dan ketahanan yang ditunjukkan di bawah kepemimpinan Yang Mulia Raja,” bunyi pernyataan tersebut, menekankan upaya kolektif warga Yordania dalam membentuk arah negaranya.

Acara tersebut, yang dijadwalkan akan mencakup testimoni dan pameran yang menyoroti evolusi Yordania di bawah pemerintahan Raja Abdullah II, menggarisbawahi tekad rakyat Yordania untuk terus melakukan modernisasi dan membangun pencapaian masa lalu.

"Perayaan yubileum perak menjadi pengingat yang mengharukan akan perjalanan Yordania dan persatuan yang telah mendorong kemajuannya. Dengan komitmen terhadap kemajuan dan ketahanan, rakyat Yordania siap menyambut babak selanjutnya dari kisah bangsa mereka di bawah kepemimpinan teguh Yang Mulia Raja Abdullah II," tulis pernyataan itu.

(oln/jn/*)