News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

IRGC akan Balas Serangan Israel yang Tewaskan Penasihat Iran, Bakal Jadi Balas Dendam Jilid 2?

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudal balistik Iran diluncurkan ke Israel.

TRIBUNNEWS.COM – Iran mengaku akan membalas serangan Israel yang menewaskan serorang penasihat militer Iran bernama Saaed Abyar.

Dalam pesan yang disampaikannya pada hari Rabu, (5/6/2024), Pasukan Garda Revolusioner Iran (IRGC) mengungkapkan dukacitanya atas kematian Abyar.

Abyar kehilangan nyawanya setelah Israel menyerang pinggiran Kota Aleppo di Suriah awal pekan ini.

“Zionis si penjahat pembunuh anak-anak harus tahu bahwa mereka akan membayar pertumpahan darah itu,” kata Panglima IRGC Mayjen Hossein Salami dikutip dari Mehr News.

Salami menyebut Israel harus menunggu balasan Iran atas pembunuhan Abyar.

Jenazah Abyar telah dimakamkan di Teheran pada hari Selasa lalu. Saat serangan Israel terjadi, Abyar tengah berada di Aleppo karena diundang oleh pemerintah Suriah.

Abyar disebut berperan penting dalam membantu Suriah memerangi teroris dan membantu menegakkan perdamaian, stabilitas, dan keamanan.

Associated Press melaporkan bahwa serangan Israel itu turut menewaskan beberapa orang selain Abyar.

Israel sendiri hingga kini belum mengaku berada di balik serangan tersebut.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan api besar melalap bangunan setelah serangan Israel dilancarkan.

“Israel melancarkan serangan udara dari tenggara Aleppo, menargetkan beberapa posisi,” kata pernyataan Kementerian Pertahanan Suriah dalam pernyataannya, dikutip dari The Times of Israel.

Baca juga: Serangan Udara Israel di Aleppo, Suriah, Tewaskan Penasihat Militer Iran

“Agresi ini menyebabkan sejumlah orang tewas dan sejumlah kerugian material.”

Observatorium Suriah untuk HAM, sebuah lembaga pemantauan yang bermarkas di Inggris, mengklaim serangan itu menewaskan setidaknya 12 orang yang tergabung dalam milisi Iran.

Adapun serangan itu adalah serangan pertama yang menewaskan pejabat Iran sejak Israel menyerang Kedubes Iran di Suriah tanggal 1 April lalu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini