Penelitian telah menunjukkan bahwa ini dapat membantu orang tidur karena meningkatkan produksi hormon melatonin yang mengatur tidur, mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mengatur suhu tubuh, yang dapat membantu Anda tertidur.
"Namun jika Anda terbangun beberapa kali dalam semalam, cobalah untuk tidak berolahraga di malam hari, sebaiknya dalam waktu dua jam sebelum tidur," kata Mukkavilli.
Penelitian menemukan bahwa aktivitas fisik yang intens pada larut malam dapat memengaruhi kualitas tidur, kemungkinan besar karena aktivitas tersebut meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh.
5. Jangan periksa ponselmu
Ponsel memberikan rangsangan, jadi memeriksanya di malam hari—bahkan hanya untuk melihat jam berapa sekarang—dapat membuat Anda terjaga lebih lama.
Jika Anda tergoda untuk melihat ponsel Anda, Dr Vishesh Kapur merekomendasikan untuk meninggalkannya di luar kamar tidur.
Hal yang sama berlaku untuk TV, tablet, laptop, dan perangkat elektronik lainnya.
"Melatonin diproduksi tanpa adanya cahaya," kata Mukkavilli, jadi penggunaan perangkat ini dapat menghambat produksinya dalam tubuh Anda.
6. Bangun dari tempat tidur
Kebanyakan ahli menyarankan untuk tetap di tempat tidur setelah terbangun di malam hari dan mencoba tertidur kembali selama 15 hingga 20 menit.
Jika Anda masih terjaga setelah jendela itu, bangunlah dari tempat tidur dan pergilah ke tempat yang tenang dan sunyi di rumah Anda.
Lakukan sesuatu yang menenangkan seperti membaca, menyelesaikan teka-teki, atau mendengarkan buku audio.
7. Hindari tidur siang
Tidur siang bisa menjadi cara yang efektif untuk mengisi ulang energi saat Anda lelah.
Namun jika Anda kesulitan untuk bangun di malam hari, tidur siang—terutama terlalu lama atau terlalu larut— dapat memengaruhi kualitas tidur malam Anda.
“Umumnya, jika seseorang kesulitan untuk kembali tidur setelah terbangun di malam hari, lebih baik tidak tidur siang,” kata Kapur.
Ada pengecualian untuk aturan ini.