"Kepada polisi itu, saya menunjukkan poster di pintu masuk yang menyebutkan bahwa restoran itu adalah tempat yang bebas dan nonrasis, cocok untuk semua orang, kecuali Zionis."
Korban jiwa tembus 37.000
Pada hari Minggu, (9/6/2024), Kementerian Kesehatan Gaza menyebut serangan Israel telah menewaskan setidaknya 37.084 warga Palestina sejak perang di Gaza meletus.
Adapun korban luka mencapai setidaknya 84.494 orang.
"Israel melakukan delapan pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 283 orang mati syahid dan 814 orang terluka dalam 24 jam terakhir," demikian pernyataan kementerian itu dikutipdari Daily Sabah.
Disebutkan pula bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di kamp pengungsian Nuseirat pada hari Sabtu telah meningkat menjadi 274 orang, sedangkan korban luka mencapai 698.
Israel terus melancarkan serangan di Gaza meski Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah mengeluarkan resolusi yang isinya meminta adanya gencatan senjata di sana.
Di Mahkamah Internasional (ICJ), Israel juga dituding telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
ICJ sudah mengeluarkan putusan yang isinya memerintahkan Israel untuk menghentikan operasi militer di Kota Rafah.
Sebelum operasi militer itu dilakukan, Rafah menjadi tempat berlindung bagi lebih dari satu juta warga Palestina di Gaza.
(Tribunnews/Febri)