News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Terima Resolusi Gencatan Senjata PBB dan Siap Bahas Detailnya, tapi Israel Masih Belum Jelas

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara dalam pertemuan tentang situasi Timur Tengah di markas besar PBB pada 10 Juni 2024 di New York.

Beberapa telah dibebaskan namun terdapat peningkatan yang signifikan dari sebelumnya 5.200 tahanan yang ditahan di penjara-penjara Israel sebelum terjadinya perang Gaza.

Saat ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berada di Timur Tengah untuk mencoba mendorong implementasi gencatan senjata tersebut.

"Pembicaraan mengenai rencana untuk Gaza setelah perang berakhir akan dilanjutkan pada Selasa sore dan dalam beberapa hari ke depan," kata Blinken di Yerusalem setelah pembicaraan dengan para pemimpin Israel.

“Sangat penting bagi kita untuk memiliki rencana ini.”

Smotrich berjanji untuk menggagalkan negara Palestina

(Kiri ke Kanan) Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich menghadiri konferensi pers di kantor Perdana Menteri di Yerusalem pada 25 Januari 2023. (RONEN ZVULUN / POOL / AFP)

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich berjanji untuk mencegah pembentukan negara Palestina, di saat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Israel, untuk membuka jalan menuju pembentukan negara Palestina.

“Negara-negara di dunia dapat mengumumkan siang dan malam bahwa mereka mengakui negara Palestina,” kata Smotrich kepada faksinya di Knesset pada hari Senin.

“Kami akan membuktikan fakta di lapangan dan menjamin bahwa negara Palestina tidak akan pernah berdiri,” kata pemimpin Partai Religius Zionis (RZP) tersebut, dilansir jpost.com.

Smotrich berbicara hanya sehari setelah Menteri Tanpa Portofolio Benny Gantz yang mengepalai Partai Persatuan Nasional, mundur dari pemerintahan darurat.

Mundurnya Benny Gantz menurunkan jumlah kursi yang dimiliki partai tersebut menjadi 64 kursi, mayoritas tipis dari 120 anggota Knesset.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini