News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kunjungi Pyongyang, Putin Mungkin Minta Bantuan Senjata untuk Perang Ukraina, Kim Jong Un Butuh Apa?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putin disambut dengan mewah di Pyongyang, Korea Utara

Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke negara tetangganya itu sejak tahun 2022.

Kunjungan Putin dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai transaksi senjata.

Korea Utara diperkirakan akan memberikan Rusia amunisi yang sangat dibutuhkannya untuk perang di Ukraina dengan imbalan bantuan ekonomi dan transfer teknologi.

Korea Utara berada di bawah sanksi ekonomi berat dari Dewan Keamanan PBB atas program senjata nuklir dan rudalnya.

Sementara Rusia juga bergulat dengan sanksi dari Amerika Serikat dan mitra Baratnya atas agresi mereka di Ukraina.

Para pejabat AS dan Korea Selatan menuduh Korea Utara menyediakan artileri, rudal, dan peralatan militer lainnya kepada Rusia untuk digunakan di Ukraina, mungkin sebagai imbalan atas teknologi dan bantuan militer utama.

Baik Pyongyang maupun Moskow membantah tuduhan mengenai transfer senjata Korea Utara, yang akan melanggar beberapa sanksi Dewan Keamanan PBB yang sebelumnya didukung oleh Rusia.

Putin disambut dengan mewah di Pyongyang, Korea Utara (RIA Novosti)

Bersama dengan China, Rusia telah memberikan perlindungan politik atas upaya Kim Jong Un yang terus-menerus meningkatkan persenjataan nuklirnya.

China dan Rusia juga berulang kali menghalangi upaya pimpinan AS untuk menjatuhkan sanksi baru PBB terhadap Korea Utara atas uji coba senjatanya.

Pada bulan Maret, veto Rusia di PBB mengakhiri pemantauan sanksi PBB terhadap Korea Utara atas program nuklirnya.

Hal itu memicu tuduhan Barat bahwa Rusia berusaha menghindari pengawasan karena negara tersebut membeli senjata dari Pyongyang untuk digunakan di Ukraina.

Baca juga: Vladimir Putin Dijadwalkan Kunjungi Vietnam Malam Ini

Para pejabat AS dan Korea Selatan mengatakan mereka sedang mendiskusikan opsi-opsi mekanisme baru untuk memantau Korea Utara.

Analis Korea Selatan mengatakan bahwa Kim Jong Un kemungkinan akan mencari keuntungan ekonomi yang lebih besar dan teknologi militer yang lebih maju dari Rusia.

Meski begitu, diskusinya yang lebih sensitif dengan Putin kemungkinan besar tidak akan dipublikasikan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini