Perwira IDF: Hamas Pasang Kamera Pengintai di Setiap Sudut Rafah, Tentara Israel Sengsara Kena Jebakan
TRIBUNNEWS.COM - Kolonel Yair Tsukerman dari tentara Pendudukan Israel, dalam wawancara dengan surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth, membahas taktik Hamas di Jalur Gaza, khususnya di Rafah.
Kolonel IDF itu mengatakan bahwa Hamas menggunakan banyak kamera pengintai dan memiliki jaringan terowongan yang signifikan di Rafah.
Baca juga: Maut Menanti Israel di Rafah, Bersiap Hadapi Terowongan Maut, Ruang Komando, Markas Rahasia Hamas
Tsukerman juga menyoroti ancaman jebakan rumah dan kamar yang disiapkan sebelum Pasukan Pendudukan Israel masuk.
"Pasukan kami menderita di Rafah," Tsukerman.
Tsukerman mengatakan Hamas memasang banyak kamera pengintai di setiap sudut Rafah untuk mengatur pertempuran dari atas dan bawah tanah, mengingat jumlah terowongan di kota Rafah sangat banyak.
Baca juga: Jebakan Presisi Al Qassam, Detail Tewasnya Perwira & Tentara Elite Brigade Givati IDF di Shaboura
Dia menambahkan bahwa memasang jebakan pada rumah-rumah dan kamar-kamar di Rafah sebelum pasukan masuk adalah salah satu dari sekelompok ancaman yang dihadapi tentara pendudukan.
Tadi malam, kawasan lingkungan Saudi di sebelah barat kota Rafah menyaksikan bentrokan sengit antara perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan yang mencoba masuk ke sana.
Pasukan pendudukan berusaha memasuki lingkungan Saudi dan Jalan Al-Tayyara, sebelah barat Rafah, dengan perlindungan serangan udara, penembakan artileri yang intens, dan penembakan dari drone Quadcopter.
Secara terpisah, Hebrew Broadcasting Corporation melaporkan bahwa tentara Pendudukan Israel mencegat sasaran udara di wilayah Dataran Hula, sebelah utara Pendudukan Israel, tanpa membunyikan sirene.
Sejak tanggal 8 Oktober, daerah perbatasan antara Pendudukan Israel dan Lebanon telah mengalami peningkatan ketegangan dan baku tembak sporadis antara tentara Pendudukan Israel dan Hizbullah Lebanon, serta faksi-faksi milisi Palestina.
Mundur dari Rafah
Sebelumnya, Pakar militer dan ahli strategis asal Yordnaia, Nidal Abu Zeid, menganalisis kekuatan pasukan Israel (IDF) yang saat ini dikerahkan dalam operasi militer di Rafah.
Analisis itu terkait kabar yang menyebut kalau IDF akan menyelesaikan operasi militer mereka di Rafah dalam dua pekan ke depan.
Baca juga: Sumber Keamanan Israel: Hamas Gagalkan Operasi Fase B IDF, Invasi Rafah Berakhir dalam 2 Minggu
Baca juga: Jebakan Presisi Al Qassam, Detail Tewasnya Perwira & Tentara Elite Brigade Givati IDF di Shaboura
Divisi Lapis Baja Jebol
Nidal Abu Zeid mengatakan, pasukan IDF di Rafah, dalam format standar saat ini yang terdiri dari Divisi Lapis Baja 162, Brigade Komando, dan satu batalion dari Brigade Givati.