News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pakar Militer: Hizbullah Lebih Kuat dari Hamas, Akan Sulit Dihancurkan Israel

Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan pejuang dari berbagai kelompok yang didukung Iran di Timur Tengah siap bergabung dengan pejuang Hizbullah di Lebanon jika konflik antara Hizbullah melawan Israel makin meluas dan menjadi perang besar-besaran. Seorang pakar militer, dari Institut Studi Pascasarjana Doha, Omar Ashour mengatakan Israel akan sulit menghancurkan Hizbullah,

TRIBUNNEWS.COM - Seorang Pakar Militer, yakni Profesor studi keamanan dan militer di Institut Studi Pascasarjana Doha, Omar Ashour mengatakan Israel akan sulit menghancurkan Hizbullah.

Omar Ashour menyebut Hizbullah Lebanon merupakan kelompok bersenjatan yang lebih kuat dari Hamas.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat mengatakan soal kemungkinan Israel memperluas konflik dengan Hizbullah.

Dikatakannya Israel kemungkinan akan meningkatkan konflik dengan Hizbullah pada bulan Agustus atau September 2024.

Bahkan Israel berpotensi melancarkan invasi darat ke Lebanon selatan.

"Meskipun Israel tahu bahwa mereka tidak dapat menghancurkan Hizbullah, yang secara militer lebih kuat daripada Hamas, Israel akan berupaya untuk melawan Hizbullah sebanyak mungkin, bahkan mungkin mendorongnya ke utara sungai Litani," kata Ashour mengutip Al Jazeera.

Dirinya mengatakan dibandingkan dengan Hamas, menurutnya Hizbullah memiliki:

  • Setidaknya tiga hingga empat kali lebih banyak pasukan pejuang
  • Lebih banyak proyektil dengan jangkauan lebih jauh, termasuk 5.000-8.000 roket dan rudal jarak jauh yang dapat mencapai Tel Aviv
  • Jangkauan rudal antitank
  • Beberapa kemampuan laut dan udara, terbukti dengan drone pengintainya

Baca juga: AS Ragukan Kekuatan Iron Dome Israel: Bisa Kewalahan Perang Habis-habisan dengan Hizbullah

Hizbullah Disebut Kelompok Non-negara dengan Persenjataan Terbaik di Dunia

Sejak tahun 2006, Hizbullah, dianggap sebagai kelompok bersenjata non-negara dengan persenjataan terbaik di dunia.

Sebagian besar persediaan senjata Hizbullah terdiri dari puluhan ribu rudal terarah, baik jarak pendek maupun jarak jauh.

Hizbullah telah memperoleh ratusan rudal balistik berpemandu, dengan kemampuan untuk menembakkannya dari bunker yang diperkuat dan dari peluncur bergerak.

Dilaporkan penggunaan drone semakin meningkat dan efektif oleh Hizbullah, termasuk senjata kamikaze, yang sulit dilawan oleh pertahanan udara Israel, mengutip The Guardian, Senin (24/6/2024).

Hizbullah pun secara signifikan memperluas persenjataan dan kemampuannya, termasuk memperoleh pesawat nirawak (drone) bunuh diri yang dianggap sulit dilawan oleh Israel.

Disebutkan skala persenjataan rudal Hizbullah, dan doktrin operasional penggunaannya dalam konflik besar dengan Israel, mungkin menjadi tantangan paling besar bagi Israel.

Kemampuan rudal anti-pesawat dan rangkaian rudal telah diperluas.

Para ahli percaya jumlah drone bunuh diri yang dimiliki Hizbullah antara 120.000 dan 200.000.

Meskipun Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, mengatakan bahwa Hizbullah mempunyai 100.000 pasukan bersenjata.

Sementara jumlah kekuatan militer inti mereka mungkin sekitar sepertiga dari jumlah tersebut.

Dan dilaporkan juga pasukan Hizbullah sebagian besar dari mereka memiliki pengalaman tempur di Suriah.

Hizbullah Tantang Perangi Israel Tanpa Aturan

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah telah mengeluarkan peringatan keras kepada Israel, mengancam perang tanpa pengekangan dan tanpa aturan hingga tanpa batasan jika terjadi serangan besar-besaran Israel terhadap Lebanon.

Pemimpin Hizbullah Nasrallah menyebut Israel seharusnya takut terhadap ancaman tersebut.

Pernyataan Nasrallah pada Rabu (19/6/2024) datang di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel.

Di sisi lain, para pejabat Israel juga menegaskan bahwa siap untuk perang habis-habisan melawan Hizbullah.

Adanya hal tersebut diakui Nasrallah, Hizbullah tak takut.

“Semua yang dikatakan musuh dan ancaman serta peringatan yang disampaikan oleh para mediator, tentang perang di Lebanon tidak membuat kami takut,” kata Nasrallah dalam pidatonya melalui rekaman video, mengutip Al Jazeera.

Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz pada Selasa (18/6/2024) mengangkat prospek konflik besar dengan kelompok Lebanon setelah Hizbullah merilis rekaman drone pengintai yang menunjukkan infrastruktur utama dan situs militer di Israel utara.

“Kami sangat dekat dengan momen pengambilan keputusan untuk mengubah peraturan terhadap Hizbullah dan Lebanon. Dalam perang habis-habisan, Hizbullah akan hancur dan Lebanon akan terkena dampak parah,” tulis Katz dalam postingan media sosialnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini