Rusia bukan anggota pengadilan, tidak mengakui yurisdiksinya dan menolak menyerahkan tersangka.
Surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin
Tahun lalu, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pengadilan mengkalim Putin bertanggung jawab secara pribadi atas penculikan anak-anak dari Ukraina.
Surat perintah penangkapan perwira tinggi militer Rusia
Lalu, bulan Maret 2024 ini, ICC juga mengeluarkan surat perintah penangkapan lainnya.
Dua perwira tinggi militer Rusia terancam diseret ke Pengadilan Pidana Internasional atas tuduhan terkait serangan terhadap infrastruktur sipil di Ukraina yang menurut hakim terjadi “berdasarkan kebijakan negara”. Perang Rusia-Ukraina
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mencopot Komandan Pasukan Gabungan Militer Ukraina Letjen Yuriy Sodolm, Suspilne melaporkan.
Sodol dicopot dari jabatannya buntut dituduh menyebabkan korban massal dalam perang dengan Rusia.
Melalui pidato video malamnya yang dibagikan pada hari Senin (24/6/2024), Zelensky menempatkan Brigjen Andriy Hnatov menggantikan jabatan Sodol.
Akan tetapi, Zelengsky tidak menjelaskan apa pun mengenai alasan dia mengganti pejabatnya.
Belakangan diketahui, Sodol dicopot dari jabatannya tak lama setelah Pemimpin Resimen Azov, Bohdan Krotevych menudul Sodol menyebabkan kemunduran militer yang signifikan dan kerugian besar dalam personel.
Dalam sebuah unggahan di aplikasi perpesanan Telegram, Krotevych tidak menyebutkan nama Sodol.
Ia hanya menulis "seorang jenderal telah membunuh lebih banyak tentara Ukraina daripada jenderal Rusia mana pun".
Dalam perkembangan lainnya, Zelensky mengumumkan bahwa Ukraina telah menyerang lebih dari 30 fasilitas pengolahan dan penyimpanan minyak Rusia.
"Lebih dari 30 kilang minyak, terminal, dan depot minyak milik negara teroris telah diserang,” kata Zelensky kepada petugas Pusat Operasi Khusus “A” dari Dinas Keamanan Negara (SBU) yang terlibat dalam serangan tersebut.
Zelensky tidak memberikan rincian tambahan atau memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kapan peristiwa itu terjadi.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)