Peringatkan Siprus Tak Ikut-ikutan, Turki Nyatakan Dukung Lebanon dalam Perang Ketiga Lawan Israel
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan solidaritasnya terhadap Lebanon di tengah meningkatnya eskalasi dan manuver pendudukan Israel.
Selain itu, Erdogan juga mendesak negara-negara lain untuk mengikuti jejak Turki dalam memberi dukungan ke Lebanon.
Baca juga: Tentara Israel Otw Lebanon, IDF Serang Besar-besaran Pusat Kota Rafah, Bombardir Sheikh Ajlin
Dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen Partai AK di parlemen, Erdogan menegaskan kalau Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah merencanakan untuk memperluas perang terhadap Gaza ke wilayah tersebut.
“Tampaknya Israel kini mengalihkan perhatiannya ke Lebanon setelah menghancurkan dan membakar Gaza. Kami melihat negara-negara Barat memberikan dukungan kepada Israel di balik layar,” ujarnya dalam pidatonya dilansir Al-Mayadeen, Kamis (27/6/2024).
Baca juga: Terusir Hizbullah, Pemukim Israel Utara Tak Bisa Pulang Sebelum Akhir Agustus, IDF Sanggup 2 Bulan?
Dia lebih lanjut menggarisbawahi kalau rencana Netanyahu untuk memperluas perang akan menjadi bencana besar.
Erdogan juga mengecam dukungan negara-negara Barat terhadap Israel sebagai hal yang menyedihkan.
“Turki mendukung persaudaraan rakyat dan negara Lebanon. Saya menyerukan negara-negara lain di kawasan untuk berdiri dalam solidaritas dengan Lebanon,” tegas Erdogan.
Turki Peringatkan Siprus Tak Ikut-ikutan
Prospek terjadinya perang ketiga Israel-Lebanon, dengan potensi terjadinya dampak lanjutan seperti meluasnya perang dan keterlibatan banyak negara, telah menimbulkan kekhawatiran internasional.
Hal ini juga terjadi di tengah peringatan Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, yang ditujukan kepada Siprus agar tidak mengizinkan Israel menggunakan bandara dan pangkalannya.
Dalam konteks ini, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menegaskan pada Senin kalau Siprus sudah berubah menjadi “pusat operasi” perang Israel di Gaza.
Dia memperingatkan tetangga jauhnya tersebut agar tidak terlibat dalam tindakan pendudukan di wilayah tersebut.
Baca juga: Giliran Arab Saudi Was-was Perang Meluas, Salahkan Agresi Dahsyat Israel, Desak Palestina Merdeka
“Kami sering melihat dalam laporan intelijen bahwa negara-negara tertentu menggunakan Pemerintahan Siprus Yunani di Siprus Selatan sebagai basis, khususnya untuk operasi di Gaza,” kata Fidan kepada televisi HaberTurk Turki dalam sebuah wawancara eksklusif, tanpa mengklarifikasi sifat dari laporan intelijen tersebut.
Fidan berkata, “Ketika Anda menjadi bagian dari perang yang sedang berlangsung di Timur Tengah, api ini akan datang dan menyerang Anda juga,”.
Dia menambahkan, “Dan karena kita berada di geografi yang sama, api ini akan datang dan menimpa kita juga. Saran kami bagi mereka adalah menjauhi konflik."
Turki menuduh pemerintah Siprus Yunani mengizinkan dua pangkalan Inggris di pulau itu digunakan untuk pengiriman senjata AS ke Israel selama perang di Gaza.
Namun, Republik Siprus dan Inggris hanya mengakui penggunaan pangkalan-pangkalan tersebut untuk “tujuan kemanusiaan.”
(oln/almydn/*)