News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pesawat Tempur Israel Mengebom Bangunan Tempat Tinggal di Gaza Tengah, Beberapa Warga Sipil Tewas

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat F-16 yang digunakan Israel untuk membombardir Gaza

Pesawat Tempur Israel Mengebom Bangunan Tempat Tinggal di Gaza Tengah, Beberapa Warga Sipil Tewas

TRIBUNNEWS.COM- Pesawat tempur Israel mengebom bangunan tempat tinggal di Gaza tengah.

Beberapa orang dilaporkan tewas dalam serangan udara baru Israel terhadap bangunan tempat tinggal di Jalur Gaza tengah pada hari Rabu, menurut sumber medis, Anadolu Agency melaporkan.

Serangan tersebut menargetkan sebuah gedung dan dua apartemen di Kamp Pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, kata para saksi mata.

Sumber medis mengatakan sejumlah warga Palestina tewas dan jenazah mereka dibawa ke Rumah Sakit Al-Awda di Gaza tengah.

Korban jiwa juga dilaporkan ketika pasukan Israel menembaki sekelompok warga sipil di Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza utara, kata sumber lokal.

Kementerian Kesehatan belum mengumumkan jumlah pasti korban tewas akibat serangan tersebut.

Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Lebih dari 37.700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 86.400 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum perang terjadi. menyerbu pada tanggal 6 Mei.

SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini