Bentrokan Sengit Meletus di Nur Syams, Tentara Israel Kerahkan Ranpur dan Sniper ke Tulkarem
TRIBUNNEWS.COM - Bentrokan sengit meletus antara pejuang perlawanan dan pasukan Pendudukan Israel menyusul serangan ke kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem, Tepi Barat bagian utara, Senin (1/7/2024).
Perlawanan milisi Palestina kini meluas dan tidak hanya melibatkan dua faksi besar, Hamas dan PIJ, namun juga mulai mengusik gerakan Fatah untuk ikut bergabung melawan Israel.
Brigade Martir Al-Aqsa, sayap militer gerakan Fatah, mengumumkan kalau para pertempuran terlibat dalam konfrontasi bersenjata yang intens dengan pasukan Israel.
Baca juga: Penyergapan Jenin Adalah Keajaiban Militer, Tanpa Terowongan Pun Tentara Israel Ambrol Bak di Gaza
Bentrokan dimulai setelah pasukan Pendudukan Israel, disertai kendaraan militer dan buldoser, menyerbu kota tersebut.
Pendudukan Israel memberlakukan pengepungan di pintu masuk kamp Nur Shams pada Senin pagi, mengerahkan penembak jitu di atap-atap bangunan tempat tinggal.
Situasi masih tegang karena pejuang perlawanan dan pasukan Israel terus terlibat baku tembak besar-besaran.
Baca juga: Ksatria Malam Brigade Martir Al Aqsa Libas IDF di Nablus, Batalyon Hamas-Fatah-PIJ Gabung di Tulkarm
Gabungkan Kekuatan
Pada Selasa (25/6/2024), milisi perlawanan Palestina menyatukan serangan di Tepi Barat dalam menanggapi serangan pasukan pendudukan Israel.
Operasi gabungan itu dilakukan dalam rangkaian operasi yang melibatkan bahan peledak dan tembakan.
Operasi itu menunjukkan sejumlah faksi militer perlawanan dari Hamas, Fatah, dan PIJ menyatukan serangan mereka dalam mengadang penyerbuan pasukan Israel (IDF) yang merangsek ke sejumlah kota di Tepi Barat.
Baca juga: Api Gaza Menjalar ke Tepi Barat: Brigade Tulkarem Himpun Pasukan, Brigade Jenin Duluan Serang Israel
Kelompok Ksatria Malam Brigade Martir Al-Aqsa (cabang Brigade Al-Quds sayap militer Fatah), bersama dengan Brigade Martir Izz al-Din al-Qassam (sayap militer Hamas) di Tulkarem, mengumumkan melaksanakan operasi melawan pasukan pendudukan.
Brigade Tulkarm, yang berafiliasi dengan Brigade Al-Quds (sayap militer PIJ), mengatakan hari ini, kalau para petempurnya, pada hari Minggu, membunuh dan melukai tentara pendudukan dalam penyergapan terkendali di Bat Hefer dengan meledakkan alat peledak dari jarak jauh.
"Tentara pendudukan meninggalkan kami dalam keadaan tewas dan terluka," tulis pernyataan Brigade Tulkarm dilansir Khaberni, Selasa (25/6/2024).
Baca juga: IDF Serahkan Kekuasaan ke Sipil Ekstremis di Bawah Smotrich, Tepi Barat di Tepi Aneksasi Israel
Israel Legalisasi Lima Pos Kolonial di Tepi Barat
Selain karena intensitas penyerbuan IDF ke kota-kota di Tepi Barat, gencaranya perlawanan para faksi milisi Palestina di Tepi Barat juga dipicu oleh pencaplokan lahan yang kian masif oleh pihak pendudukan.