Namun dalam diskusi tersebut, Gallant dan pejabat AS mengatakan pasukan keamanan Palestina harus mendapatkan pelatihan.
"Pasukan keamanan Palestina ini mungkin harus dilatih berdasarkan program bantuan keamanan yang ada untuk Otoritas Palestina, yang dipimpin oleh Letjen Michael Fenzel, koordinator keamanan untuk Israel dan Otoritas yang berbasis di Israel," tulis artikel tersebut.
Netanyahu Tak Ingin Otoritas Palestina Terlibat di Gaza
Netanyahu pada 7 Juni 2023 mengatakan tidak menyetujui Otoritas Palestina mengambil perannya di Gaza.
Terutama terkait penyeberangan Rafah.
Namun pernyataan Netanyahu ini tentunya bertentangan dengan kabinet perang.
Beberapa hari sebelumnya, kabinet perang telah setuju bahwa Israel akan menyetujui penyeberangan Rafah dioperasikan oleh entitas pemerintah mana pun selain pemerintah Gaza.
Namun karena takut rencananya gagal, Netanyahu dengan tegas menilak menyerahkan pemerintahan kepada Otoritas Palestina atau mendirikan negara Palestina.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Israel juga mengabaikan resolusi DK PBB terkait gencatan senjata dan tetap melancarkan serangan brutal di Gaza.
Hingga saat ini, serangan Israel telah menewaskan 37.900 warga Palestina.
Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.
Setidaknya 87.060 orang lainnya juga terluka dalam serangan yang sedang berlangsung.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel