Detail Keberadaan The Invisible Yahya Sinwar Terungkap: Bos Hamas Nyaris Tewas di Khan Yunis?
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, orang nomor satu buruan pasukan pendudukan Israel (IDF), Yahya Sinwar masih berstatus The Invinsible, tak terlihat.
Hingga bulan kesembilan melancarkan bombardemen buta di Gaza, IDF belum juga bisa menangkap Sinwar, hidup maupun mati.
Baca juga: Israel Kecolongan, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Periksa Pasukan dan Jalan-Jalan di Jalur Gaza
Dalam sebuah artikel terbaru, Khaberni -mengutip sumber-sumber gerakan Hamas di Jalur Gaza dan di luar Jalur Gaza, mengulas soal keberadaan Yahya Sinwar di Jalur Gaza.
Laporan tersebut menyatakan, sumber-sumber gerakan Hamas di Jalur Gaza mengkonfirmasi kemampuan Sinwar untuk bersembunyi sejauh ini.
Dalam penuturannya, narasumber itu mengklaim kalau Yahya Sinwar masih bisa berkomunikasi dengan para pemimpin gerakan Hamas di dalam dan luar Jalur Gaza.
"Itu sehubungan dengan kegagalan pendudukan Israel untuk menemukannya," tulis ulasan Khaberni.
Baca juga: Eks-Pejabat Mossad: Yahya Sinwar Permalukan Israel di Depan Mata Dunia, Dia Cekik Leher Kami
Sumber tersebut mengungkapkan kepada surat kabar Asharq Al-Awsat kalau Yahya Al-Sinwar selalu dan terus-menerus diberitahu tentang segala sesuatu yang terjadi, terutama yang berkaitan dengan negosiasi yang sedang berlangsung.
Artinya, Sinwar selalu up to date terkait perkembangan situasi peperangan Gaza yang masih berlangsung.
"Setiap inisiatif yang muncul (dalam proses pertukaran tahanan demi gencatan senjata dengan pihak Israel), ia mempelajarinya dengan baik, mempertimbangkannya dengan cermat, menyatakan pendapatnya mengenai hal tersebut, dan berkonsultasi mengenai hal tersebut dengan para pemimpin gerakan melalui komunikasi melalui berbagai cara," kata laporan itu.
Sumber tersebut menjelaskan, pemimpin Hamas di Gaza beberapa kali berkomunikasi dengan para pemimpin gerakan tersebut di luar negeri, terutama pada saat-saat penting perundingan yang berlangsung baru-baru ini.
Yahya Sinwar juga berkomunikasi dengan Ismail Haniyeh, setelah kepala biro politik gerakan Hamas itu kehilangan putra-pura dan anggota keluarga dalam serangan Israel.
"Sinwar menyampaikan belasungkawa serta menyatakan (penghiburan) bagi (Haniyeh)," tulis laporan tersebut.
Namun sumber tersebut tidak menjelaskan bagaimana komunikasi ini terjadi, dan apakah komunikasi tersebut dilakukan secara langsung atau tidak.
Baca juga: IDF Bawa Pasukan Buldozer ke Khan Yunis, Qassam Bertahan Mati-matian di Rafah, Hamas: Kuburan Israel