Selain itu, Hizbullah juga menargetkan markas Divisi 91 di barak Branit dengan rudal Burkan yang berat, menghantamnya secara langsung dan menghancurkan sebagian darinya, sehingga menimbulkan korban jiwa.
“Pejuang Perlawanan Islam, pada hari Minggu menargetkan markas Batalyon Sahel di barak Beit Hille dengan rudal Falaq. Itu terkena langsung dan sebagian hancur, dan dipastikan ada korban jiwa."
“Selain itu Pejuang Perlawanan Islam pada hari Minggu mengincar bangunan yang digunakan tentara musuh di pemukiman Metulla, langsung mengenainya," bunyi laporan tersebut.
Masih di hari yang sama Hizbullah melancarkan serangan udara dengan satu skuadron drone penyerang ke markas batalyon lapis baja Brigade 188 di Barak Rawia, dengan sasaran gedung komando dan lokasi pasukannya.
Serangan itu menyebabkan terjadinya kebakaran di dalamnya dan menyebabkan korban jiwa.
“Hizbullah pukul 16:40 hari Minggu menargetkan bengkel militer Brigade Beit Hillel dengan rudal Falaq, menghantamnya secara langsung dan menghancurkan sebagian darinya serta memastikan adanya korban di dalamnya," ujar laporan lainnya.
Mereka juga menargetkan posisi artileri musuh Israel di Khirbet Ma'ar dengan senjata roket.
Lantas pada pukul 18:30, Minggu, (30/6/2024), menargetkan situs Al-Samaqa di perbukitan Kfar Shuba Lebanon yang diduduki dengan senjata roket, dan menyerang secara langsung.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)