TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Warga Gaza yang merupakan mantan tawanan Israel, menceritakan penderitaan yang ia alami saat berada di dalam penjara.
Sementara itu, jubir Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, menyampaikan pidato bertepatan dengan masuknya bulan ke-9 perang di Gaza.
Selengkapnya, berikut berita populer Tribunnews dalam 24 jam terakhir.
1. Cerita Warga Gaza Eks Tawanan Israel: Kami Disiksa, Ditelanjangi, Tentara Wanita Injak Kepala Kami
Faraj al-Samouni (39 tahun) duduk di tenda di kamp darurat di Deir el-Balah, Gaza, dikelilingi oleh keluarganya yang hampir tidak percaya dia masih hidup setelah berbulan-bulan jadi tawanan Israel.
"Saudara-saudara saya tidak mengenali saya saat saya dibebaskan," katanya.
Tubuhnya semakin mengecil, ia kehilangan 30 kg (66 pon) selama ditawan, 30 persen dari berat tubuhnya.
Hal itu tidak menjadi masalah bagi ibunya, Zahwa, 56 tahun, yang duduk berseri-seri di sampingnya menyambut pengunjung.
Banyak dari pengunjung itu adalah keluarga tahanan lain yang mencari informasi tentang kerabat mereka yang ditahan.
Faraj menghabiskan lebih dari enam bulan dalam tahanan setelah ia dan kedua saudaranya ditangkap saat berjalan menyusuri apa yang disebut “koridor aman” pada tanggal 16 November dalam perjalanan mereka ke selatan Gaza.
Baca juga: Hizbullah Menargetkan Situs Rasat al-Alam Israel di Perbukitan Lebanon yang Diduduki
2. Intelijen Ukraina Gagal Suap Pilot Jet Tempur Rusia Agar Membelot, Ditawari Rp 48 Miliar
Kantor berita TASS Rusia melaporkan pada 8 Juli 2024 bahwa Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) baru saja menggagalkan rencana Ukraina untuk membajak pesawat pembom strategis Tu-22M3 Rusia.
"Intelijen Ukraina berencana menyuap seorang pilot militer Rusia dengan menjanjikan sejumlah besar uang dan kewarganegaraan Italia sehingga pilot tersebut dapat membajak pesawat tersebut dan membawanya ke Ukraina" demikian pernyataan FSB dikutip pada Senin (8/7/2024).
Badan keamanan Rusia juga menuduh pasukan intelijen dari negara-negara NATO berpartisipasi dalam persiapan dan pelaksanaan operasi pembajakan pesawat.