Setidaknya 29 warga Palestina tewas ketika serangan Israel menghantam tenda mereka di halaman sekolah al-Awda di Abassan, dekat Khan Younis, kata para pejabat Palestina.
Beberapa hari sebelum serangan sekolah-sekolah ini, Israel mengeluarkan perintah evakuasi massal di beberapa bagian Khan Younis dan Kota Gaza.
Akibatnya puluhan ribu orang mengungsi dan tiga rumah sakit utama ditutup.
Sekolah yang dikelola UNRWA menjadi target
Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan menyampaikan laporan situasi Gaza terbarunya pada hari Selasa (9/7/2024).
UNRWA mengatakan setidaknya 524 orang telah tewas dan 1.606 terluka dalam serangan Israel terhadap bangunan yang dikelola UNRWA sejak dimulainya perang.
Bangunan-bangunan itu dikelola UNRWA guna menampung para pengungsi.
Pada periode yang sama, 197 staf UNRWA tewas dalam serangan Israel.
Selain itu, total 188 instalasi yang dioperasikan oleh badan PBB tersebut rusak akibat serangan Israel.
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan semua klinik medisnya tidak dapat beroperasi di Kota Gaza karena perintah evakuasi Israel yang telah memaksa ribuan orang ke arah barat menuju Mediterania dan ke selatan.
Warga kelaparan
Dilansir Reuters, perang selama sembilan bulan dan pengungsian telah menyebabkan krisis kelaparan.
Kematian beberapa anak baru-baru ini akibat kekurangan gizi di Jalur Gaza menunjukkan bahwa kelaparan telah menyebar ke seluruh wilayah pesisir tersebut, kata sekelompok pakar hak asasi manusia independen yang diamanatkan oleh PBB.
Di rumah sakit Khan Younis, wanita Palestina Ghaneyma Joma mengatakan kepada Reuters bahwa dia khawatir putranya akan mati kelaparan.
“Sungguh menyedihkan melihat anak saya, terbaring di sana sekarat karena kekurangan gizi karena saya tidak bisa memberinya makanan apa pun akibat perang, penutupan penyeberangan, dan air yang terkontaminasi,” katanya sambil duduk di lantai di samping putranya yang tidak bergerak, yang dipasang infus di pergelangan tangannya.
Total korban tewas warga Palestina dalam serangan militer Israel selama sembilan bulan mencapai 38.243 orang, kata pejabat kesehatan Gaza dalam laporan terbaru mereka.
Harapan warga Gaza akan jeda pertempuran kembali muncul setelah pekan lalu Hamas menerima bagian penting dari proposal gencatan senjata AS.
Mediator Qatar dan Mesir, yang didukung oleh Amerika Serikat, telah mempercepat upayanya pada minggu ini.
Pembicaraan akan dilanjutkan di Doha pada hari Rabu (10/7/2024), kata media yang berafiliasi dengan pemerintah Mesir.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)